Pasuruan, MISTAR.ID
Pengajian di Desa Sumbersuko, Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dibubarkan warga, Selasa (20/6/23) malam. Tindakan pembubaran ini pun berakhir ricuh.
Warga melakukan pembubaran karena menilai pengajian tersebut berisi ajaran-ajaran khilafah.
Menurut seorang warga, Salam menyatakan pembubaran pengajian di wilayah itu bukanlah yang pertama. Warga sudah memantau kegiatan pengajian sejak lama. Bahkan, pengajian sudah berlangsung selama 16 tahun.
Baca juga:Â Megawati Sentil Ibu Pengajian, Komnas Perempuan Belum Terima Laporan
“Kita tidak ingin Indonesia disisipi ajaran-ajaran khilafah. Selama 16 tahun pengajian sudah berjalan. Sebelumnya sudah pernah dibubarkan. Mereka masih mengulanginya malam ini. Kita minta dibubarkan. Tidak untuk malam ini, tapi selamanya,” kata Salam.
Dipastikan Salam, jika pengajian tidak dibubarkan juga, pihaknya akan mengerahkan lebih banyak massa.
“Kalau mereka ngeyel, akan ada lebih banyak massa,” imbuhnya.
Baca juga:Â Pengunjuk Rasa di Konsulat Denmark Diberi Makan dan Minum Ibu-ibu Pengajian
Pasca pembubaran, anggota Polsek Purwosari, Pasuruan dan Koramil menjaga lokasi pengajian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. (mtr/hm20)
