15.6 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Pembentukan Koalisi, PDIP Mulai Lakukan Penjajakan Usai Lebaran

Jakarta, MISTAR.ID

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partai besutan Megawati Soekarnoputri ini bakal mulai menjajaki komunikasi ihwal pembentukan koalisi untuk Pemilu 2024 usai lebaran.

Dia menyebut Ketua DPP Puan Maharani sudah ditugasi Mega untuk berkomunikasi dengan partai-partai lain sejak jauh hari sebelumnya.

Adapun saat ini, Hasto menyebut pertemuan antar elit parpol sudah dilakukan. Namun, kata dia, sifatnya masih cair mengingat pertemuan antar elit ini belum memformulasikan kerja sama partai alias koalisi.

Baca Juga:PARA Syndicate: Skenario Koalisi Besar Tergantung PDIP

“Nanti setelah lebaran itu momentum yang sangat baik untuk melakukan penjajakan terkait kerja sama itu. Sebelumnya Ibu Mega sudah menugaskan Mbak Puan untuk komunikasi ke partai lain,” kata Hasto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/23).

Hasto menjelaskan, sedianya kerja sama parpol alias koalisi ini bisa terbentuk jika para parpol sudah satu suara mengenai platform yang diusung ke depannya. Dia menyebut saat ini PDIP masih berfokus menjaga soliditas seluruh partai pengusung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Ia mengatakan koalisi parpol pendukung Jokowi ini bisa jadi modal untuk kembali bekerja sama di masa mendatang. Pada akhirnya, sosok calon presiden maupun calon wakil presiden yang bakal diusung juga bakal nampak usai koalisi terbentuk.

Baca Juga:Elektabilitas PDIP dan Ganjar Turun Signifikan

“Bandul politik ini akan bergerak dari penetapan capres dari Bu Mega yang momentumnya nanti akan disampaikan dalam waktu yang tepat,” kata dia.

Hasto menyatakan Megawati tidak akan menggelar open house saat lebaran. Kendati demikian, dia menyebut Presiden RI ke-lima itu akan halal bihalal dengan pimpinan partai politik lainnya dalam rangka silaturahmi.

“Saat lebaran pertemuan diadakan silaturahim para tokoh. Ibu Mega akan bertemu sahabat beliau sebagaimana tradisi Idul Fitri, mesti tidak open house, mohon maaf,” kata Hasto.

Hasto menjelaskan, Megawati tidak menggelar open house karena Idul Fitri merupakan momen penting untuk bertemu sahabat dan keluarga. Selain Ketua Umum parpol, Hasto menyebut Mega juga akan bertemu dengan Presiden Jokowi serta sejumlah menteri di kabinet.

Baca Juga:PDIP Buka Usung Prabowo, Tapi Capresnya Harus Kader Banteng

Di tengah gagasan koalisi besar, PDIP belum memutuskan akan bergabung ke koalisi itu kendati kerja sama disebut jadi keniscayaan. Adapun koalisi besar ini disebut-sebut merupakan peleburan dari dua koalisi, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri atas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa serta Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Hasto menjelaskan, momen bertemunya Megawati dengan para pimpinan parpol tidak akan membahas koalisi besar. Ia menyebut partai berlambang banteng moncong putih ini ingin memisahkan hal yang berhubungan dengan politik dalam forum silaturahmi tersebut.

“Sehingga jangan dicampur adukkaan halal bihalal dengan momentum politik soal Pemilihan Presiden. Itu tidak boleh, kurang elok jika dicampuradukkan,” kata dia.(tempo.co/hm01)

Related Articles

Latest Articles