Jakarta, MISTAR.ID
Momen haru terjadi saat Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berpamitan dengan jajaran pejabat di lingkungan Sekretariat Kabinet (Setkab), di Gedung Krida Bhakti, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/9/24).
Indra penglihatan Pramono berkaca-kaca dan terlihat menangis kala menyampaikan sambutannya. Suara parau dan tercekat terdengar, kala Pramono mengawali dan menutup sambutannya di hadapan jajaran yang berkumpul.
Dirinya membeberkan berkarier di Setkab selama 9 tahun di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menciptakan ikatan emosional yang begitu kuat.
Baca juga:Pramono Anung-Rano Karno Sah Mendaftar Pilkada Jakarta
“Selama saya berkarier, pernah sebagai pimpinan DPR, sekretaris presiden, terpilih sebagai anggota DPR sebanyak 4 kali. Saya merasa paling bonding, paling dalam, di Setkab,” katanya.
Pramono meneruskan, ketika perdana bergabung dengan lembaga negara ini, ia memberikan sepenuh hati untuk membangun organisasi. Dia juga mengapresiasi sokongan dari jajarannya saat menginjakkan kaki di Setkab.
“Apa yang kita raih hari ini tentunya hal yang luar biasa. Saat kita membantu presiden sebagai pejabat dapur utama presiden, sebagai kepala pemerintahan kala terjadi Covid-19, itu sebetulnya luar biasa,” sambungnya.
Baca juga:Pramono Anung-Rano Karno Sah Mendaftar Pilkada Jakarta
Kala menyudahi sambutannya, suara mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan kembali tercekat. Tepukan riuh dari jajaran memecah keheningan, menghiasi akhir sambutannya.
Sebelumnya, Pramono mengumumkan pengunduran dirinya dalam mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Dia berpasangan dengan Rano Karno menjadi bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Keduanya sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Jakarta. Pilkada kali ini mereka bakal melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. (kcm/hm16)
