Jakarta, MISTAR.ID

Okupansi atau tingkat hunian hotel diprediksi rata-rata mencapai sekitar 79 persen selama libur Lebaran 1446 Hijriah Tahun 2025.

Angka itu sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 78 persen. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality), Christine Hutabarat.

"Dari H-4 ke H+4 itu memang peak occupancy itu akan didapatkan pada saat H1 dan H2. Jadi untuk rata-rata occupancy-nya itu sekitar 79 persen," ujarnya dalam temu pers di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Berdasarkan klaster wilayah, tingkat keterisian tertinggi tercatat di Bali (76,1 persen), diikuti Jawa (75 persen), dan Sumatera (73 persen).

Hotel bintang 5, seperti The Meru Sanur dan Merusaka Nusa Dua, diprediksi mencapai okupansi hampir penuh, dengan angka 98 persen, berkat banyaknya pengunjung yang sudah memesan kamar sejak jauh hari.

Meski peningkatan okupansi relatif kecil, sektor makanan dan minuman (F&B) mengalami kenaikan signifikan sebesar 34 persen dibandingkan tahun lalu.

Banyak pengunjung yang tertarik mencoba berbagai menu khas yang disiapkan oleh juru masak hotel berbintang.

Selain itu, ada pergeseran tren, di mana pengunjung kini tidak hanya mencari tempat menginap, tetapi juga hotel yang menawarkan berbagai aktivitas seperti boxing, yoga, dan pengalaman wellness lainnya.

Beberapa hotel, terutama di Sanur sudah lebih fokus pada pengalaman wellness yang melibatkan berbagai kegiatan fisik dan penyembuhan. (*/hm27)