16.5 C
New York
Saturday, October 5, 2024

Mobil Listrik Dinas Bakal Dipakai PNS di Jakarta

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini sedang melaksanakan pengadaan ramah lingkungan untuk acara-acara resmi. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta dan mempercepat pengenalan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

“Kami melakukan pembelian sesuai dengan rencana RPD (Rencana Pembangunan Daerah). Pengenalan kendaraan berbasis energi terbarukan akan segera dilaksanakan,” ujar Plt Dirut DKI Jakarta (Plt) Gubernur Heru Budi Hartono saat dihubungi di Jakarta pada Minggu (2/7/23).

Saat ini, lanjut Heru, beberapa kendaraan umum seperti bus DKI Jakarta sudah menggunakan bahan bakar dan bus elektrik (listrik).

Baca juga : Subsidi Mobil Listrik, Teknis dan Peruntukannya Belum Diketahui

Heru mengatakan selain mendukung program nasional, penggunaan kendaraan listrik di DKI Jakarta akan mengurangi beban penggunaan bahan bakar minyak (BBM) berbahan dasar fosil dan mengurangi emisi karbon.

“Khususnya, anggaran BBM untuk kendaraan perusahaan menjadi lebih hemat. Sehingga hanya alat berat (excavator) dan lainnya yang masih mengkonsumsi BBM ke depan,” kata Heru.

Selain itu, Heru mengimbau masyarakat di DKI untuk tidak ragu menggunakan kendaraan berlistrik baik di angkutan umum daerah maupun saat mengonversi sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik.

Baca juga : Pakai APBD Kota Medan, 10 Unit Mobil Listrik Seharga Rp800 Juta Dibeli untuk Randis

Heru menilai petisi ini sangat baik bagi pembangunan Jakarta untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat DKI.

“Saya yakin dalam waktu dekat semua roda dua DKI, baik milik pemerintah provinsi maupun masyarakat akan dikonversi menjadi sepeda motor listrik. Kami masih mempertimbangkan program insentif untuk percepatan ke arah itu,” jelas Heru.

Heru mengaku menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid sebagai kendaraan dinasnya. Heru mendapatkan mobil itu hanya sembilan bulan setelah menjabat sebagai aktor sebagai gubernur.

Baca juga : Wow! Subsidi Mobil Listrik RI Bikin Investor Tergiur

Mobil yang berbahan bakar kombinasi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik itu digunakan Heru dalam melakukan aktivitasnya sebagai Pj Gubernur. Heru sepakat bahwa mobil bensin atau listrik menawarkan tingkat kenyamanan yang sama.

“Mobil hybrid baru digunakan selama seminggu. Pada KTT ASEAN lalu, kita sering menggunakan mobil listrik untuk mengangkut delegasi. Saya senyaman kendaraan bermesin bensin biasa,” pungkasnya. (ant/hm18)

Related Articles

Latest Articles