Jakarta, MISTAR.ID

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperketat keamanan kantor hari ini, Rabu (11/1/23). Kebijakan itu diambil karena Lembaga Antirasuah itu mau mengumumkan nasib Gubernur Papua Lukas Enembe usai ditangkap, Selasa (10/1/23).

“Ya tentu sudah kami koordinasikan (pengetatan pengamanan),” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu (11/1/23).

Bantuan keamanan diberikan oleh Polri. Tujuannya untuk mengantisipasi gejolak penangkapan Lukas agar tidak menimbulkan kericuhan di sekitaran Gedung Merah Putih KPK.

Baca Juga:Ini Jejak Kasus Korupsi Gubernur Papua hingga Ditangkap KPK

“Kami komunikasikan terkait dengan pengamanannya ya,” ujar Ali.

Polri siap membantu mengamankan Gedung KPK usai penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe. Pengerahan pasukan menunggu permintaan dari Lembaga Antirasuah.

“Ya nanti nunggu permintaan dari KPK. Polri pasti akan back up pam (pengamanan) bila diperlukan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa, 10 Januari 2023.

Lukas Enembe ditangkap saat makan siang di Jayapura, Papua, sekitar pukul 14.00 WIT, Selasa, 10 Januari 2023. Tersangka kasus dugaan korupsi itu sempat digiring ke Mako Brimob Kotaraja, Jayapura, sebelum dibawa ke Jakarta.(cnn/hm12)