24.8 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Ketua KPK Tak Tertarik Konsep Berantas Korupsi dari Capres

Jakarta, MISTAR.ID

Debat Calon Presiden (Capres) tahun 2024 dilaksanakan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Selasa (12/12/23) malam, dengan mengusung tema ‘hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi dan penguatan demokrasi’.

Ketiga Capres menyampaikan gagasannya mengenai pemberantasan korupsi. Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mau memberi efek jera dan menyelamatkan aset negara yang dirasuah. Anies menuturkan, salah satu caranya adalah revisi Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto berkeinginan menegakkan hukum dan berniat memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.

Baca juga:109 Saksi dan Ahli Diperiksa untuk Mengusut Kasus Mantan Ketua KPK Nonaktif

Sementara Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo membahas terkait penumpasan korupsi. Dia berjanji akan menyikat korupsi jika sebagai Presiden tahun 2024.

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango menyindir gelaran debat pertama itu menjadi debat kusir. Dirinya merasa tidak tertarik dengan tawaran konsep dari para calon mengenai agenda pemberantasan korupsi.

“Capek-capek dari sini saya bela-belain ke sana mau mendengar ada konsep pemberantasan korupsi nggak yang dapat ditawarkan oleh beliau,” sebutnya dalam diskusi Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/12/23).

Baca juga:Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Sebut Presiden Pernah Minta Hentikan Kasus e-KTP

Nawawi berpendapat, tidak ada gagasan baru yang disampaikan ketiga calon dalam debat soal korupsi. Menurutnya, para Capres cuma menyatakan akan menguatkan KPK tanpa menerangkan lebih jauh metode penguatan dimaksud.

“Pernyataannya cuma berantas korupsi begitu, menguatkan KPK. Namun seperti apa nggak ada juga. Saya menyesal mengapa harus bermacet-macet semalam,” paparnya.

Dia mengatakan masih menyisakan optimistis pada perubahan di tubuh lembaga antirasuah tersebut. Perubahan itu, kata Nawawi, berasal pada integritas pegawai KPK yang dipercayainya masih tersisa. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles