Jakarta, MISTAR.ID
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dikabarkan akan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk menjadi anggota polisi. Rencana itu pun mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Menurut dia, kebijakan Kapolri merupakan langkah nyata untuk menciptakan kesetaraan di dalam tubuh Polri. Kebijakan itu memberi ruang lebih banyak putra/putri terbaik bangsa untuk berperan dalam pengabdian kepada Negara.
“Dari awal kan memang kita sudah sepakat bahwa Polri harus merekrut berdasarkan kapasitas dan integritas, bukan yang lain. Saya rasa teman-teman disabilitas banyak yang memiliki dua hal tersebut. Jadi, why not? Ini akan bagus sekali,” katanya pada Selasa (23/1/24).
Sahroni mengatakan, langkah SSDM Polri melakukan rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan Bintara Polri Tahun Anggaran 2024, menjadi kesempatan cukup baik kepada kelompok disabilitas mengikuti seleksi.
Baca juga:Â Penerimaan Calon Polisi Dibuka, Ayo Cek Disini!
Ia yakin terobosan yang dilakukan Polri bukan hanya sebagai formalitas semata, tetapi langkah nyata untuk penyandang disabilitas untuk benar-benar diberikan posisi yang strategis dan setara.
“Nah, juga yang terpenting, teman-teman disabilitas harus diberikan akses terhadap posisi-posisi yang strategis. Sehingga mereka dapat mengeksplorasi kemampuan secara setara, diberi ruang berkembang yang sama, dan tidak dibeda-bedakan dalam aspek apa pun,” katanya.
Sahroni berharap kebijakan ini benar-benar memiliki nilai dan manfaat yang besar, bukan sekadar formalitas dan pemenuhan kuota belaka. (republika/hm17)
