Jakarta, MISTAR.ID
Turunnya jajak pendapat kepuasan terhadap kinerja pemerintah yang dirilis Litbang Kompas, pada Rabu (13/12/3) direspons Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika itu sebagai bahan evaluasi.
“Ya itu seluruhnya untuk evaluasi pemerintah, koreksi jika ada hal yang kurang atau perlu diperbaiki,” sebutnya setelah penanaman padi di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, survei itu adalah data lapangan. Menurutnya, data dimaksud bakal digunakan dalam memperbaiki hal-hal yang masih kurang.
Baca juga:Charta Politika:Â Pemilih Tidak Puas atas Kinerja Jokowi
“Itu data lapangan secara umum. Sehingga kita pakai angka itu menjadi bahan evaluasi dan koreksi, untuk perbaikan-perbaikan. Karena masih banyak yang masih perlu diperbaiki,” paparnya.
Litbang Kompas mengeluarkan hasil survei kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Sebanyak 73,5% responden menyebut puas terhadap kinerja Presiden ke 7 Indonesia ini.
Jajak pendapat dilakukan dengan cara tatap muka pada tanggal 29 November-4 Desember 2023 dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak memakai metode pencuplikan sistematis berjenjang di 38 Provinsi.
Baca juga:Survei LSI: Ternyata Etnis Jawa, Batak dan Melayu Paling Puas Terhadap Kinerja Jokowi
Sesuai survey, sebanyak 73,5% responden menyampaikan puas. Sementara 26,5% responden menyatakan tidak puas.
Bila diperbandingkan dengan survei pada Agustus 2023, fase kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sedikit melorot. Sebelumnya, Agustus 2023, survei Litbang Kompas jika tingkat kepuasan Jokowi-Ma’ruf sebesar 74,3% dan 24,7% menyampaikan tidak puas. (dtk/hm16)
