14.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

IDI Tegaskan Orang Belum Pernah Covid-19 Lebih Berisiko Terpapar XBB

Jakarta, MISTAR.ID
Pasien Covid-19 varian XBB di sejumlah negara berada di usia muda. Namun, pasien yang masuk rumah sakit didominasi lansia.

Demikian dijelaskan Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan.

Dia menyebut, orang yang belum pernah terpapar Covid-19 lebih berisiko tertular varian XBB.

Erlina merujuk temuan di Singapura. Dia menyebut, pasien Covid-19 varian XBB di Singapura kebanyakan belum pernah menderita Covid-19.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Siantar Bertambah Satu Orang

“Di Singapura, infeksi Covid-19 ini didominasi pasien yang belum pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya atau disebut covid naive. Orang yang tidak pernah Covid, hati-hati risiko menderita Covid XBB ini lebih tinggi,” kata Erlina pada jumpa pers daring, Kamis (3/11/22).

Oleh karena itu, sambung Erlina, pihaknya merekomendasikan kepada pemerintah untuk memperketat penerapan protokol kesehatan. Hal itu merujuk lonjakan kasus Covid-19 di Singapura setelah kemunculan varian ini.

Baca Juga:Covid-19 Makin Gila, Kota di China Ramai-ramai Lockdown

“Di Singapura, dominasi kasus XBB. Padahal sebelumnya hanya 22 persen. Cepat sekali penularan sampai sekarang 54 persen,” ujarnya.

Erlina juga menyarankan pemerintah menggenjot vaksinasi dosis ketiga. Dia menyebut vaksinasi booster di Indonesia belum mencapai angka 30 persen dari target.

“Penelitian menyatakan dosis vaksin booster akan meningkatkan kemampuan antibodi menetralisir subturunan Omicron ini. PB IDI menganjurkan booster harus dipercepat,” ucapnya.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles