Nur-Sultan, MISTAR.ID

Kasus-kasus pneumonia di ibukota Kazakh, Nur-Sultan, telah melonjak di tengah wabah virus korona. Kepala layanan kesehatannya mengatakan pada Kamis (25/6/20) ketika negara itu memperluas penguncian baru untuk mengekang penyebaran penyakit.

Pneumonia dapat disebabkan oleh virus korona dan angka-angka yang melonjak dapat menunjukkan bahwa banyak kasus virus korona tidak teruji. Jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi di negara bekas republik Soviet ini hampir tiga kali lipat bulan ini, menjadi 32.000.

Dokter menemukan sekitar 600 orang sehari dengan gejala radang paru-paru, Saule Kisikova, kepala departemen kesehatan Nur-Sultan, mengatakan pada briefing, naik dari sekitar 80 sehari sebelum wabah virus korona.

Baca juga: Bayi Kembar Tiga Positif Corona Di Meksiko

“Setiap hari, 350 hingga 400 pasien dirawat di rumah sakit di kota itu dengan Covid-19 atau pneumonia,” katanya, dan jumlah kasus Covid-19 harian yang dikonfirmasi rata-rata 150. “Dalam seminggu, jumlah pasien (di rumah sakit) ) telah naik tiga kali lipat, “katanya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 50 Ribu

Klinik yang dikelola pemerintah di kota berpenduduk 1,1 juta, telah menutup pintu bagi pengunjung minggu ini saat dokter mereka meningkatkan tenaga di pusat panggilan Covid-19 dan tim ambulan.

Kazakhstan, yang mengakhiri penutupan nasional bulan lalu, kini telah sekali lagi mengunci beberapa kota dan memperkenalkan langkah-langkah baru seperti menutup pusat perbelanjaan, pasar, dan taman pada akhir pekan.

Juga mengunci kota industri minyak Zhanaozen dan beberapa desa terdekat di barat negara itu pada hari Kamis. Menteri Tenaga Kerja Birzhan Nurymbetov mendesak semua perusahaan untuk kembali melakukan pekerjaan dengan jarak jauh. (CNA/JA/hm06)