Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo resmi melantik Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan bersamaan dengan reshuffle kabinet hari ini, Senin (19/8/24).
Hasan Nasbi, menjadi orang pertama sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, lembaga baru yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus 2024. Lembaga baru ini diatur melalui Peraturan Presiden No. 82 tahun 2024.
Perjalanan karier Hasan Nasbi menunjukkan lintasan yang tidak biasa. Sebelum meraih jabatan puncak di pemerintahan, Hasan telah mengukir namanya sebagai wartawan, peneliti politik, hingga pengusaha survei.
Karier dari Jurnalisme hingga Dunia Politik
Lahir di Bukittinggi pada tahun 1979, Hasan Nasbi memulai kariernya sebagai wartawan pada 2005, setelah menyelesaikan pendidikan di jurusan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Selama menjadi wartawan, ia dikenal kritis dan mampu mengolah informasi menjadi bahan berita yang menarik. Meskipun masa jurnalisme Hasan hanya berlangsung setahun, pengalamannya tersebut menjadi pondasi kuat bagi karier berikutnya.
Baca juga:Â Jokowi Resmi Melantik Tiga Menteri, Satu Wamen dan Tiga Kepala Badan
Pada 2006, Hasan bergabung dengan Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sebagai peneliti. Dua tahun menggeluti dunia akademis, Hasan kemudian mendirikan lembaga survei politik bernama Cyrus Network pada 2010. Lembaga ini membawa Hasan masuk ke pusaran dunia politik Indonesia, di mana ia menjadi salah satu tokoh penting di balik layar beberapa kampanye politik.
Dari Lembaga Survei ke Komunikasi Politik
Hasan Nasbi semakin terkenal setelah Cyrus Network terlibat dalam kampanye Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2012. Kiprahnya sebagai analis dan konsultan politik membawanya lebih dekat dengan lingkaran kekuasaan. Tak hanya itu, Hasan juga beberapa kali terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan, memperkuat posisinya sebagai figur yang memiliki pengaruh di balik layar.
Pada Pilpres 2024, Hasan berperan sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo-Gibran. Pengalamannya dalam mengelola komunikasi publik selama masa kampanye menjadikannya pilihan tepat untuk mengisi posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Baca juga:Â Susunan Satgas Percepatan Investasi ke IKN yang Dibentuk Jokowi
Tugas Baru di Kantor Komunikasi Kepresidenan
Sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi akan bertanggung jawab untuk mengelola dan menyelaraskan komunikasi pemerintah terkait kebijakan strategis dan program prioritas presiden. Jabatan ini menuntut kemampuan komunikasi yang kuat dan pengalaman politik yang matang, dua hal yang dimiliki Hasan berdasarkan perjalanan kariernya yang panjang.
Dengan jabatan barunya, Hasan diharapkan dapat membawa peran komunikasi pemerintah ke tingkat yang lebih strategis, mendukung agenda besar pemerintahan Presiden Jokowi di tahun-tahun terakhir masa jabatannya.
Selain Hasan Nasbi, Jokowi juga melantik Menkumham Supratman Andi Agtas, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Kepala Badan Gizi Prof. Dadan Hindayana. (cnbc/hm25)
