Jakarta, MISTAR.ID

Harga beras yang masih menanjak padahal Indonesia impor terus menjadi perhatian Pemerintah.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), Bayu Krisnamurthi mengakui harga beras masih menanjak meski pengadaan impor beras terus berlanjut.

Menurutnya, pemerintah sudah mengeluarkan penugasan impor ke Bulog sebanyak 3,5 juta ton pada tahun 2023 agar lonjakan harga itu bisa diredam. “Dari jumlah itu, 3 juta sudah tereksekusi pada tahun kemarin,” ujarnya, Jumat (12/1/24).

Baca juga : Sesuai Titah Jokowi, Harga Tertinggi Gabah-Beras Naik 9 Persen

Sementara itu, 500 ribu lainnya bakal masuk pada tahun ini yang berasal dari Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan.

Namun, ia mengakui upaya itu bukan menjadi jalan keluar untuk membuat harga beras kembali seperti semula.

“Harus diakui bahwa bantuan pangan dan beras SPHP belum berhasil menurunkan harga, tapi menurunkan inflasi iya. Soalnya harga berasnya masih relatif tinggi. Jadi artinya harga beras itu stabil tapi relatif tinggi,” terangnya di Jakarta).