19 C
New York
Monday, May 20, 2024

Gempa M 7,4 Guncang NTT Berpotensi Tsunami

Larantuka, MISTAR.ID
Gempa bumi berkekuatan 7,4 M mengguncang barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur atau di Laut Flores pada Selasa (14/12/21) pukul 10.20 WIB. Gempa ini disebut  berpotensi tsunami di sejumlah daerah setelah BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Kepala Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana membenarkan adanya gempa berpotensi tsunami itu. “Ya (ada gempa berpotensi tsunami),” kata Taufan saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/12/21).

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami menyusul gempa bumi magnitudo 7,4 di barat laut Larantuka, NTT. Dikutip dari situs BMKG, gempa terjadi pada 10.20 WIB. Lokasi gempa berada 113 km barat laut Larantuka, NTT tepatnya di 7.59 lintang selatan dan 122.24 bujur timur. Gempa tersebut memicu munculnya peringatan dini tsunami di beberapa daerah, yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.

Baca juga:Ramalan-ramalan Seram Soal Potensi Tsunami Raksasa di Indonesia

Tsunami Daerah potensi tsunami Berikut sejumlah daerah yang perlu mewaspadai terjadinya tsunami:

NTT Pulau Ende: Siaga
Flores-Tumur Bagian Utara: Siaga
Pulau Sikka: Siaga
Sikka Bagian Utara: Siaga
Ende Bagian Utara: Siaga
Pulau Lembata: Siaga
Flores-Timur Pulau Adonara: Siaga
Manggarai Bagian Utara: Siaga
Ngada Bagian Utara: Siaga
Lembata Bagian Utara: Siaga
Alor Bagian Utara: Siaga
Manggarai-Barat Bagian Utara: Siaga
Sulawesi Utara Buton: Siaga
Bombana: Siaga

Wakatobi: Waspada
Kendar Pulau Watulumango: Waspada
NTB Bima Pulau Gili: Waspada
Dompu Bagian Utar: Waspada
Sulawesi Selatan Bulukamba: Waspada
Maluku Maluku-Tenggara-Barat P. Wetar: Waspada.

Baca juga:Korban Gempa Sulbar Bertambah Jadi 81 Orang

Peringatan evakuasi Taufan menuturkan, waktu tiba gelombang dapat berbeda, sementara gelombang pertama bisa saja yang terbesar. Ia meminta pemerintah daerah yang berada pada status “Awas” agar memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.

Untuk pemerintah daerah yang berada pada status “Siaga”, diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Sementara pemerintah daerah yang berada pada status “Waspada”, diharapkan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai.(kompas/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles