Jakarta, MISTAR.ID
Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) AS diharapkan dapat meningkatkan investasi negara tersebut di Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani pada Rabu (6/11/24).
Menurut Rosan, setiap pergantian kepemimpinan di AS pasti berdampak terhadap Indonesia, dan berkaitan dengan kemenangan Donald Trump, Rosan berharap hubungan kedua negara semakin meningkat.
Rosan pun optimistis akan memberikan hal-hal positif terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo utamanya di perdagangan dan investasi.
Baca juga:Donald Trump Unggul Sementara dengan Perolehan Suara 52,4%
Indonesia, kata Rosan menambahkan, berniat dalam mempererat hubungan dengan Negeri Paman Sam. Salah satunya lewat rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto yang telah disusun.
Dalam lawatan itu, Rosan mengaku belum mengetahui apakah Prabowo bisa bertemu Trump. Namun, kunjungan Presiden Prabowo rencananya untuk membahas investasi AS di Indonesia.
“Ya yang mereka tentunya nanti di renewable energy, clean energy, dan juga mengenai JETP, Just Energy Transition Partnership, ini bagaimana kelanjutannya. Kita akan bicarakan seperti itu,” ujar Rosan.
Baca juga:H-8 Pilpres AS, Kamala Harris Unggul Tipis dari Donald Trump Versi Survei
Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024 yang digelar Selasa (5/11/24) waktu setempat setelah meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang diharuskan pada Rabu (6/11/24).
Sejauh ini Trump dikabarkan sudah meraup 70.700.924 suara popular. Sedangkan sementara lawannya Kamala Harris dari Partai Demokrat, hanya meraup 65.846.569 suara.
Kemudian Trump meraih 277 dari total 538 suara elektoral. Sementara itu, Harris meraih 224 suara elektoral.
Dalam sistem pilpres AS, capres yang memenangkan 270 atau lebih suara elektoral keluar sebagai pemenang. Dengan sistem ini, seorang calon presiden bisa menang pilpres meski kalah suara popular (popular vote).(cnn/hm17)