Jakarta, MISTAR.ID – Dari 1.345 orang yang mendaftar sebagai kandidat Kepala Eksekutif (KE) pejabat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada enam nama yang sudah lolos hingga tahap keempat atau tahap wawancara. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sendiri telah memberikan daftar nama tersebut ke Presiden Joko Widodo.
“Dari enam nama yang kami sampaikan ke Bapak Presiden, Pak Presiden akan menyampaikan kepada DPR sebanyak 4 nama,” kata Sri Mulyani, di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (30/5/23).
Adapun keenam nama tersebut adalah:
- Kepala Departemen Audit Intern Bank Indonesia, Agusman.
- Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) Kementerian Keuangan, Adi Budiarso.
- Direktur PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia (PWC), Budi Santoso.
Baca Juga:Â OJK Edukasi Literasi Keuangan di Sumut Melalui SiMOLEK
4. PT Pefindo Biro Kredit Hasan Fawzi.
5. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono.
6. Chief Executive Officer BNI Ventures Mardianto Eddiawan Danusaputro
Posisi KE OJK yang kosong adalah Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya merangkap anggota, dan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap anggota.
Baca Juga:Â OJK Ingatkan Kalangan Milenial Berhati-hati dengan Pinjol
Sri Mulyani sendiri tidak menjelaskan kapan Presiden Jokowi memberikan keenam nama tersebut ke DPR. Presiden memiliki tenggat waktu hingga 16 Juni 2023 untuk menetapkan keempat nama tersebut.
“Beliau menyampaikan sesegera mungkin memberikan daftar nama ke DPR setelah meneliti keenam nama yang sudah disampaikan,” kata Sri Mulyani. (detik/hm20)
