17.6 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

CEO Garuda Indonesia: Pramugari Tidak Dilarang Kenakan Hijab

Jakarta, MISTAR.ID

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan tidak ada kebijakan yang melarang pramugari mengenakan hijab di penerbangan internasional. Keberatan itu disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya tidak pernah menerapkan kebijakan pelarangan hijab bagi pramugari. Namun, ada pengecualian pada rute internasional.

Ia menjelaskan pramugari berhijab tidak diwajibkan melayani beberapa rute internasional yang menyajikan minuman beralkohol. Sebaliknya, mereka dikerahkan pada rute penerbangan haji dan umrah.

“Pak Andre (Anggota Komisi VI DPR RI) mengkritisi isu (larangan) berhijab bagi pramugari. Jadi langsung kami lakukan, tidak pernah kami larang, tapi kami clearkan,” kata Irfan saat rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (13/6/23).

Baca juga : Enam Artis dan Pramugari di Balik Prostitusi Muncikari Alona, Kasusnya Didalami Polisi

Irfan memastikan pihaknya mendukung semua tindakan para pekerja, termasuk pramugari yang memakai simbol agama berkode saham emiten GIAA, sepanjang tidak bertentangan dengan keyakinan dan aturan.

“Tuan-tuan, Anda dapat melihat bahwa selama penerbangan kami beberapa orang mulai mengenakan jilbab. Namun, sebagai CEO dan bapak dari semuanya, kami ingin memastikan bahwa keputusan mereka untuk mengenakan hijab juga didukung dengan keyakinan,” ujarnya.

Selain menangani penerbangan haji dan umrah, pramugari berjilbab juga dikerahkan pada penerbangan domestik.

“Kami tidak melayani alkohol pada penerbangan domestik dan beberapa penerbangan internasional,” tegas Irfan. (okz/hm18)

Related Articles

Latest Articles