Jakarta, MISTAR.ID
Guna memberantas stunting, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan BUMN pangan ID Food telah mendistribusikan 8,4 juta paket bantuan sembako secara bertahap kepada 1,44 juta penerima di tujuh provinsi.
Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy mengatakan, tujuh provinsi yang menerima bantuan pangan tersebut antara lain Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
“Kalau di tujuh negara itu bisa diselesaikan, sekitar 60 persen angka stunting bisa diselesaikan,” kata Edhy pada Jumat (18/10/24).
Baca juga:Rakor TPPS Sergai Bahas Strategi Percepatan Penurunan Stunting
Sementara itu, Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto menginformasikan, bantuan pangan berupa telur unggas dan karkas ayam tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan protein bagi keluarga berisiko stunting.
Dikatakannya, penyaluran bantuan tersebut juga memberikan multiplier effect langsung bagi perekonomian daerah lainnya, mengingat dalam proses pendataan bantuan tersebut turut menggandeng 1.883 peternak ayam pedaging dan 6.895 peternak ayam petelur rakyat.
“Kami bersyukur program bantuan pangan tahap pertama dan kedua dapat terlaksana dengan capaian 100 persen,” imbuh Wijayanto.
Baca juga:Stunting Bisa Dicegah Sejak Calon Orang Tua Berusia Remaja
Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting menurun 0,1 persen pada tahun 2023 menjadi 21,5 persen dari 21,6 persen pada tahun 2022.
Menurut Bapanas, program penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk penanggulangan stunting yang telah berjalan sejak 2023 juga turut berkontribusi dalam pemberdayaan peternak ayam dan telur lokal.
Paket bantuan berisi 10 butir telur dan 0,9 kilogram hingga 1 kilogram daging ayam beku ini telah disalurkan sebanyak tiga kali, selain untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat, juga untuk mendukung aspek hulu agar hasil pangan para peternak dapat terserap pasar dengan harga yang baik.(atn/hm17)
