11.8 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Awal September, Realisasi APBD di Bawah 45 Persen Bikin Tito Geram

Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong agar realisasi belanja daerah betul-betul dilaksanakan. Sebab, rentang ke akhir tahun tinggal empat bulan lagi. Hal ini ditegaskan Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian.

Dikatakannya, realisasi terkini anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi dan kabupaten/kota terjadi akselerasi dalam realisasi anggaran daerah.

“Per 2 September 2020, Kamis (3/9/20), provinsi sudah naik menjadi 44% dari 37%, kemudian kabupaten/kota meningkat dari 37% menjadi 42%,” ujarnya dalam keterangan pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (4/9/20).

“Kalau belanjanya tidak terserap otomatis peredaran uang di masyarakat berkurang karena dalam situasi kondisi saat ini belanja pemerintah jadi belanja yang paling utama untuk mendorong ekonomi baik pusat dan daerah,” kata Tito.

Baca Juga:Mendagri Tito: Mau Jadi Kepala Daerah Butuh Minimal Rp30 Miliar

Dalam kesempatan yang sama, Tito menekankan, dalam mencegah Covid-19, Kemendagri memperkuat sosialisasi 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Salah satunya adalah program Gebrak Masker di berbagai daerah hasil kerja sama dengan PKK, TNI, Polri, dan elemen lain.

Kemudian, sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020, pemerintah menginstruksikan agar ada peraturan daerah dibuat. “Ini lebih dari 20 daerah sudah memiliki perda atau perkada provinsi dan lebih dari 200 daerah perda perkada dengan adanya sanksi. Di antaranya sanksi social work, administrasi, dan denda,” kata Tito.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles