Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali geram. Pemicunya, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mandek di bank.
Tak pelak, Jokowi dengan tegas menegur pemerintah daerah, baik gubernur, bupati dan wali kota yang masih belum merealisasikan belanjanya hingga akhir tahun ini.
Presiden tidak habis pikir. Dia mengungkapkan, pemerintah berupaya mencari uang dari luar untuk ditransfer ke daerah, tetapi tidak dipakai. Dia pun mengecek langsung kepada Menteri Keuangan, terkait dengan jumlah APBD yang mandek di bank.
Baca Juga:APBD Siantar Tahun 2023 Mendadak Disahkan Tengah Malam
“Pagi tadi saya tanya Bu menteri ada berapa uang di kabupaten dan kota serta provinsi yang ada di bank, belum dipakai. Biasanya tahun lalu di bulan seperti ini paling Rp210 – Rp220 triliun, pagi tadi kita cek uang yang ada di bank masih Rp278 triliun,” ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 Hilirisasi dan Kemitraan untuk Investasi Berkeadilan, Rabu (30/11/22).
Menurutnya, jika uang tersebut cepat direalisasikan, ekonomi daerah dapat terdampak positif.
Baca Juga:Mendagri Instruksikan Tiap Kepala Daerah Bantu Bencana Cianjur dengan APBD
“Kita cari investasi agar dapat arus modal masuk, yang sudah ada di kantong gak dipake Rp278 triliun itu gede banget,” tegas Jokowi.
Dia pun meminta Menteri Dalam Negeri untuk melakukan pengecekan satu per satu. Situasi sulit apa yang dihadapi daerah sehingga APBD-nya mengendap di bank.(cnbc/hm10)
