Jakarta, MISTAR.ID
Kelompok simpatisan Anas Urbaningrum yang kerap dikenal Sahabat Anas bakal menjemput bekas Ketua Umum Partai Demokrat tersebut di lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa, 11 April 2023.
Koordinator Nasional Sahabat Anas, Muhammad Rahmad, mengatakan Anas akan menyampaikan pidato di depan para simpatisan. Pidato ini, kata dia, turut memuat kejutan.
Rahmad menegaskan, Anas tidak punya urusan dengan Ketua Umum Demokrat saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Namun, dia melanjutkan, Anas punya agenda khusus dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Baca Juga:Gara-gara Anas Urbaningrum, KLB Demokrat Deli Serdang sebut AHY Mulai Linglung
“Terkait ramainya pertanyaan tentang isi pidato Mas Anas, kami sampaikan bahwa Mas Anas akan memberikan kejutan pada pidatonya besok. Mas Anas tidak punya urusan dengan AHY, tapi memiliki agenda khusus dengan SBY,” kata Rahmad dalam keterangannya, Senin (10/4/23).
Di hari kebebasannya, Anas bakal menghabiskan waktu bersama para simpatisan hingga malam. Ia baru akan berangkat menuju rumah orang tuanya di Blitar setelah selesai salat tarawih dan bersilaturahmi dengan para simpatisan.
“Acara selesai, Mas Anas dan keluarga bergerak menuju Blitar untuk sungkem kepada Ibunda. Sahabat sahabat Anas kembali kedaerah masing masing,” ujar Rahmad.
Baca Juga:Moeldoko Ingin Ambil Partai Demokrat, Reaksi SBY Justru Memfosting Foto Lukisannya
Sebelumnya, Anas Urbaningrum divonis hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider 3 bulan kurungan. Tak hanya itu, Anas juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp57,59 miliar dan 5,26 juta dolar AS sebab terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Sarankan Minta Maaf ke SBY
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyampaikan ucapan selamat menghirup udara bebas kepada bekas Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Kepada Anas, Andi berpesan agar memulai hidup baru yang lebih baik. Dia mengatakan tiap orang punya masa kelam, amun bisa memperbaiki diri kemudian.
“Lingkungan politik akan menjadi salah satu yang menentukan. Semoga lingkungan politik setelah keluar dari suka miskin yang menjadi pilihan adalah yang bersih hati, pikiran dan tindakan,” kata Andi dalam keterangannya, Senin, 10 April 2023.
Andi Arief menyarankan Anas meminta maaf secara terbuka kepada SBY. Selain itu, ia juga menyarankan Anas meminta maaf kepada seluruh kader Demokrat yang hampir karam saat dipimpinnya.
“Sebagai sahabat saya menyarankan AU memilih meminta maaf terbuka kepada Bapak SBY dan seluruh kader Demokrat yang hampir karam saat dipimpinnya. Mungkin di situlah hati yang bersih akan muncul,” kata dia.(tempo.co/hm01)
