Jakarta, MISTAR.ID
Jenazah ustadz KH Maimun Zubair atau Mbah Moen masih utuh meski sudah dimakamkan sekitar 4 tahun yang lalu. Hal ini diketahui ketika pemerintah Kerajaan Arab Saudi beberapa waktu lalu memindahkan makam Mbah Moen beserta beberapa makam lainnya di Ma’la Makkah.
Diketahui, Mbah Moen adalah Kepala Pesantren Al Anwar di Rembang. Beliau juga seorang mustasyar PBNU.
Pembongkaran biasanya dilakukan setiap tiga atau empat tahun sekali karena lahan TPU di kawasan ini cukup terbatas. Banyak jenazah WNI dimakamkan di Ma’la. Jenazah yang ditemukan hancur kemudian dibawa pergi untuk dipindahkan.
Hayatul Maqi atau yang akrab disapa Gus Hayat menceritakan saat-saat sebelum Mbah Moen berpulang.
Baca juga: KH Yahya Cholil Terpilih Sebagai Ketum PBNU 2021/2026
“Dia minta Wudhu, itu jam 02.50 waktu Saudi. Ya, dia minta salat tengah malam (Tahajud),” ujarnya belum lama ini. Kemudian, lanjutnya, Mbah langsung lemas.
“Langsung dibawa ke rumah sakit. Pukul 04.17 WIB meninggal dunia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Mbah Moen telah menyelesaikan prosesi umrah. Setiap hari sejak tiba di Tanah Suci selama sembilan hari, Mbah aktif beribadah berjamaah di Masjidil Haram.
Mbah Moen meninggal dunia di Rumah Sakit An Noer, Makkah, Arab Saudi pada Selasa, 6 Agustus 2019, pukul 04.17 waktu setempat. Artinya, sekitar 4 tahun yang lalu, jenazahnya dimakamkan di Ma’la.
Baca juga: Tradisi Mandi Pangir Sambut Puasa Ramadhan, Apakah Haram?
Namun saat makamnya dipindahkan, jenazah Mbah Moen masih utuh sehingga jenazahnya masih dimakamkan di Ma’la dan tidak dipindahkan.
Kejadian ini dikonfirmasi langsung oleh Gus Rifqil Muslim Suyuthi dengan para penjaga makam Ma’la atas nama Muhammad Ali. Gus Rifqil, sapaan akrabnya, berkesempatan untuk berkomunikasi langsung dengannya dalam bahasa Arab dengan para penjaga makam.
“Saya konfirmasi dengan Muhammad Ali, penjaga makam membantu membukanya dan melihatnya langsung mengatakan masih utuh,” kata Gus Rifqil seperti dilansir NU Online, Senin (31/7/23).
Baca juga: Viral! Sebelum Dipotong, Sapi Kurban Lepas dan Melarikan Diri ke Rumah Makan
Gus Rifqil membenarkan bahwa Muhammad Ali bertugas menggali makam di Ma’la, termasuk makam Mbah Moen. Pada Gus Rifqil, Ali bersaksi melihat langsung jenazah Mbah Moen yang masih utuh.
“Dia yang menggali (makam Mbah Moen) dan menyaksikan serta bersaksi dengan mata kepala sendiri bahwa jenazahnya masih ada,” kata Gus Rifqil. (Mtr/hm21).
