Medan, MISTAR.ID
Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan dan Kecamatan Medan Helvetia peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dengan menggelar seminar.
Seminar dengan tema peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang ditetapkan oleh Federasi Kesehatan Mental Dunia menekankan pentingnya menangani kesehatan mental dan kesejahteraan di tempat kerja, demi kepentingan individu, organisasi, dan masyarakat.
Hadir Psikolog Juliana Irmayanti Saragih yang mengisi kegiatan seminar dengan memaparkan bahwa penting menjaga kesehatan jiwa di tempat kerja lantaran bisa mempengaruhi performa kerja kita.
Baca juga:Kemenkes Berikan Layanan Kesehatan Jiwa Bagi Peserta PPDS
“Kita harus menghapus stigma terhadap, orang yang mengalami ganguan mental, khususnya di tempat kerja. Stigma tersebut menyebabkan orang enggan untuk menyampaikan keluhannya,” ujarnya saat di Aula Kantor Camat Medan Helvetia, Jumat (11/10/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri turut mengapresiasi kegiatan yang sudah disiapkan Kecamatan Medan Helvetia bersama YNLM.
Baca juga:RSJ Prof Ildem Ingatkan Perlunya Edukasi Kesehatan Jiwa Sejak Dini
“Kecamatan Medan Helvetia menyiapkan kegiatan yang bermanfaat bersama dengan YNLM yang aktif dalam kegiatan-kegitan terkait kesehatan jiwa,” katanya.
Berkaitan dengan fisik, Pocut menekankan bahwa pentingnya kesehatan jiwa kita untuk menciptakan mental dan fisik yang baik.
“Kesehatan jiwa dengan kesehatan fisik itu saling berkaitan, orang yang sakit fisik bisa kenak mental. Orang yang sakit mental bisa kenak fisik dan terganggu. Sehingga untuk sehat paripurna itu harus sehat jiwa, fisik, sosial dan spiritual,” ungkapnya.
Baca juga:Makan Seimbang hingga Olahraga Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jiwa
Terpisah, Camat Medan Helvetia Putera Ramadan mengajak masyarakat menyadari tentang kesehatan mental selain kesehatan fisik.
“Kami harapkan dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Dunia ini mari kita bersama-sama agar bagaimana kesehatan mental ini bisa jadi prioritas, bukan hanya kesehatan fisik saja,” pungkasnya.
Hadir dalam acara Koordinator Mental Health Project YLNM Nelli Dongoran, Asisten koordinator dan MEAL Rendy Gege, Officer mental health Project YLNM Veronika Surbakti dan Ricky Yohannes, officer mental Health project, Ratna Dachi (assisten Project), Blanddina commynity Fasilitator dan undangan. (berry/hm17)
