Medan, MISTAR.ID
Segera dibangunnya Tanggul Laut menjadi keluhan yang paling banyak disampaikan warga Belawan dalam Reses Anggota DPRD Kota Medan, kemarin. Warga jenuh lantaran terus terdampak banjir Rob dan belum ada solusinya.
Menanggapi hal itu, Plh Kadis SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan mengatakan bahwa saat ini proses pengerjaan masih terus berlangsung.
“Jadi Tanggul Laut itu yang mengerjakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Ini merupakan tahun ketiga dari target lima tahun pengerjaannya,” ucap Gibson saat dikonfirmasi Mistar, Rabu (8/1/25).
Dijelaskannya, adapun total tanggul yang harus dibangun di kawasan Medan Belawan sekitar puluhan kilometer. Namun yang sudah dibangun saat ini sudah sekitar 3 km.
“Untuk total panjangnya saya kurang tau, pastinya puluhan kilometer, karena sampai kawasan Sicanang nanti dibangun. Rencananya tanggul akan dibangun setinggi 1,5 meter,” jelasnya.
Baca Juga : Warga Belawan Bahagia: Kami Dukung Pembangunan Tanggul Asal Tidak Bikin Masalah Baru
Untuk desakan warga yang meminta agar pengerjaan cepat diselesaikan, Gibson mengaku akan meneruskan keluhan tersebut ke Kementerian PU.
“Terus kita pantau dan ingatkan untuk pengerjaannya cepat diselesaikan. Namun mungkin karena kendala cuaca, pengerjaan sedikit terlambat. Tapi progres pengerjaannya terus naik,” katanya.
Disinggung kenapa bukan Pemko Medan yang membangun Tanggul Laut, Gibson mengaku bahwa kemarin masih ada pro kontra di masyarakat terkait pembangunannya.
“Awalnya memang kita (Pemko Medan) yang mau mengerjakan, tapi saat itu masih ada penolakan dari masyarakat, pro kontra lah. Seiring waktu berjalan, masyarakat akhirnya mau. Karena saat itu pengerjaannya belum diajukan, sehingga pengerjaannya dilakukan Kementerian PU,” ujarnya.
Dengan pengerjaan yang masih berlangsung, Gibson pun berharap masyarakat bisa bersabar sembari menunggu pengerjaan selesai. “Pastinya kita dorong terus agar cepat selesai. Semua masukan ataupun keluhan juga kita sampaikan ke Kementerian PU,” pungkasnya. (rahmad/hm24)