14.5 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Walikota Medan Imbau Kepling Petakan Rumah Warga yang Telah Divaksin dan Belum

Medan, MISTAR.ID

Guna menekan kenaikan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 kembali diperpanjang oleh pemerintah. Dimana PPKM Level 4 di luar Jawa dan Bali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021. Namun, sejumlah penyekatan yang dilakukan di inti Kota Medan telah dibuka dan dikatakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk peraturan PPKM juga belum ada perubahan.

“Saya berharap Kota Medan segera keluar dari PPKM Level 4. Bahkan selama ini terus kita lakukan dengan optimal sesuai perintah dari presiden. Yang pertama mengurangi mobilitas, lalu kita melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment). Arahan berikutnya isolasi terpusat dan terakhir vaksinasi. Keempat arahan ini telah kita koordinasikan hingga lingkup yang paling kecil,” jelasnya pada wartawan, usai peresmian lokasi isolasi terpusat di Asrama Haji Medan, Selasa (10/8/21).

Untuk itu, mantu Presiden Joko Widodo ini mengimbau pada kepala lingkungan (kepling) agar melakukan pemetaan pada setiap rumah-rumah yang telah mendapatkan vaksin dan yang belum mendapatkan vaksin. “Kepling wajib memetakan rumah-rumah ini. Diberi tanda hijau pada rumah yang telah divaksin dan tanda merah pada rumah yang belum divaksin. Nanti ini akan kelihatan. Sehingga untuk layanan vaksinasinya lebih kecil lagi. Sehingga keramaian bisa dikurangi,” terangnya.

Baca juga: Satgas Covid Medan Bertindak Tegas, 3 Tempat Usaha Langgar Prokes di BAP

Bahkan, Bobby menuturkan per hari ini Ia meminta untuk diterapkan di 5 kecamatan yang berzona merah dilakukan penyekatan. Bagi pelaku ekonomi yang terus melanggar protokol kesehatan akan digabungkan juga dengan penutupan jalannya.

“Jadi, kalau kita sudah lakukan patroli, sudah juga kita buat yustisinya ada juga yang masih melakukan pelanggaran maka mau tak mau jalanan akan kita lakukan penyekatan lagi. Namun, hari ini tren kasus Covid-19 di Medan ada di bawah 400. Kita doakan agar kasus ini menurun terus,” ujarnya.

Terkait vaksin ketiga yakni vaksin Moderna khusus untuk dokter dan tenaga kesehatan, Bobby menuturkan telah mendata dan telah menyurati provinsi. “Mudah-mudahan secepatnya kita akan segera mendapatkan vaksin ini,” pungkasnya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles