Pematang Siantar, MISTAR.ID

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) mengadakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kota Pematang Siantar. Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani sangat menyambut baik program tersebut.

Wali Kota mengaku teringat masa lalu saat bertemu rekan sejawatnya dari FK USU yang sama seperti terjadi hari ini di Ruang Serbaguna Pemko Pematang Siantar.

“Jadi teringat masa lalu saya, saat bertemu dengan rekan-rekan dari FK USU, di ruangan ini juga,” ujar Susanti Dewayani, Kamis (24/8/23).

Baca juga: Rektor UIN SU: Dalam Waktu Dekat Fakultas Kedokteran Dibentuk

Dalam sambutannya, wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu menyampaikan, pembangunan kesehatan adalah investasi terbesar untuk mencetak generasi muda yang sehat, bugar, dan produktif.

“Kegiatan program promotif dan preventif memiliki potensi meningkatkan paradigma hidup sehat di masyarakat, sehingga dapat mencegah penyakit menular dan tidak menular,” tuturnya.

Mengacu pada semangat dan visi Kota Pematang Siantar, sebut dia, untuk menjadi kota yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Yang mengedepankan program preventif dan promotif melalui edukasi, skrining, dan deteksi tumbuh kembang bayi secara komprehensif dan terintegrasi,” ucapnya.

Baca juga: Epidemiolog Fakultas Kedokteran USU: Larangan Mudik Jangan Kontradiktif

Bahkan, kata Wali Kota Susanti Dewayani, dengan 8 kecamatan, 19 Puskesmas, 8 Puskesmas Pembantu, dan 249 Posyandu, Kota Pematang Siantar siap memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 277 ribu penduduknya.

Menurut mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih itu, Pemko Pematang Siantar selalu mendukung program pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan, yang ditandai dengan penurunan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan status gizi, serta penurunan angka stunting.

“Melalui kegiatan PKM FK USU diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pematang Siantar untuk lebih memahami pentingnya dukungan kegiatan edukasi kesehatan dan pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (yetty/hm17)