Medan, MISTAR.ID – Didampingi beberapa pejabat Pemko Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution secara resmi mengumumkan pemberhentian Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan Gerald Patogi Siahaan dari tugasnya sebagai orang nomor satu di perusahaan milik Pemko Medan yang menangani pengembangan usaha di Medan Zoo (Kebun Binatang), kolam renang, pergudangan dan rusunawa tersebut.
“Terhitung mulai hari ini, Selasa (9/5/23), Direktur Utama PUD Pembangunan kami berhentikan dari tugasnya dan akan digantikan sementara direktur yang ada di PUD Pembangunan,” kata Wali kota Medan Bobby Nasution saat menggelar doorstop dengan wartawan di Lobi Balai Kota Medan, Selasa (9/5/23).
Bobby menyebut, pemberhentian dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat dan hasil rekomendasi Asisten Ekonomi dan Pembangunan selaku Dewan Pengawas.
Baca Juga: Selain KAD, Bobby Nasution Minta Lahan Aset Pemko Ditanami Ragam Komoditas
“Untuk poin-poinnya mengapa diberhentikan bisa ditanyakan kepada Pak Asisten selaku Dewan Pengawas,” sebutnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Medan Agus Suriono menjelaskan, pemberhentian dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan Inspektorat dan Dewan Pengawas.
“Hasilnya jajaran direksi PUD Pembangunan tidak solid. Itu saja,” jelas Agus Suriono.
Berdasarkan Perda, lanjut Agus Suriono, jajaran direksi itu harus solid dan kolektif.
“Artinya, jika tidak solid berarti melanggar Perda. Itu saja, tidak ada yang lain. Sebab, ada rencana investor yang mau masuk. Jika jajaran direksi tidak solid, tentunya bakal akan jadi masalah. Itu saja, tidak ada yang lain,” pungkasnya.
Agus menambahkan, jika tidak solid tentu akan menjadi penghambat kemajuan PUD Pembangunan dan investor masuk.
“Oleh karenanya dilakukan evaluasi dan hasilnya memberhentikan direktur utama. Selanjutnya, menunjuk Pelaksana Tugas Dirut Utama dari lingkungan jajaran Direksi PUD Pembangunan,” ungkap Agus Suriono. (Rahmad)
