Medan, MISTAR.ID

Persoalan remaja di Belawan hingga kini terus menjadi sorotan publik. Ide-ide menyelesaikan persoalan di kawasan itu pun mencuat. Salah satunya dengan memasukkan para remaja yang terlibat tawuran ke barak militer seperti yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, menjelaskan pihaknya tidak akan mengikut kebijakan Gubernur Jawa Barat tersebut. Pemko Medan beserta stakeholder terkait memiliki caranya sendiri untuk kasus ini.

"Yang pertama masalah tawuran di Belawan nanti akan diusahakan akan berdiri beberapa pos di mana titik-titik terjadinya sering tawuran," katanya, Kamis (8/5/2025).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pembinaan berupa pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap remaja yang terlibat tawuran.

"Memberikan edukasi supaya ada keinginan dia untuk bekerja, latihan untuk bengkel atau yang lain dan edukasi-edukasi untuk tidak tawuran dan narkoba, karena yang paling besar di sana narkoba. Seperti di Jawa Barat (bawa remaja ke barak militer), mungkin di Medan belum, Medan punya cara kerja sendiri," ujarnya. (putra/hm24)