Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 5 jemaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 7 tunda berangkat ke Tahan Suci, Selasa (30/5/23). Jamaah yang tergabung dalam Kloter 7 asal Kota Medan dan Pematang Siantar, disebabkan visa yang belum keluar dari kedutaan Arab Saudi.
Adapun 5 jemaah yang tertunda berangkat ini dengan nomor manifes 016, 028, 046, 266 dan 267 dengan atas nama Kadiyah Kadiran Kasnin, Abdul Latif Rambe, Tuti Kemin Saekam, Delita Wati Muhammad Nasir dan Ika Diana.
“Kelima jemaah ini tunda berangkat karena visanya belum keluar dari kedutaan Arab Saudi. Sehingga jemaah yang tunda ini nantinya akan dialihkan ke kloter berikutnya,” terang Kabid Umum dan Humas Kemenag Sumut, HM Yunus.
Ditambahkan Yunus, untuk visa milik 5 jemaah asal Sumut ini pihaknya juga masih menunggu info dari pusat.
“Kami juga masih menunggu info dari pusat,” imbuhnya.
Selain 5 jemaah tunda berangkat ke Tanah Suci. Tercatat pula ada 2 jemaah dari kloter 7 ini batal berangkat ke Tanah Suci dikarenakan sakit sebelum masuk ke Asrama Haji Medan.
Dua jemaah yang batal berangkat ini yakni atas nama Subrata Nata Lumbantobing dengan nomor manifes 062 dan Paenah Pai Abdullah dengan nomor manifes 242.
Baca juga :Â Sebanyak 6.943 Calhaj Belum Melunasi Bipih Hingga Akhir Waktu Pembayaran
Terpisah, Kabid Penerimaan dan Pemulangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Torang Rambe mengingatkan agar jemaah calhah untuk membawa seluruh berkas dan kelengkapannya. Sehingga tidak menjadi kendala saat proses pemberangkatan dan ketika memasuki Asrama Haji Medan.
Dia menambahkan beberapa berkas dibawa para calon jemaah haji, dokumen Covid-19, barang-barang anjuran yang dibawa dan yang barang yang tidak boleh dibawa.
“Sehingga dengan kelengkapan berkas ini maka proses penerimaan calon jemaah haji di Asrama Haji Medan, berjalan lancar dan pelayanan satu atap juga bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (Anita/hm19)
