14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Vaksin Covid-19 Lansia Masih Jauh dari Target

Medan, MISTAR.ID

Vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat lanjut usia (lansia) dan petugas publik masih terus berlanjut. Dari data hingga 28 Mei 2021, di Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 98.275 lansia dan 405.366 petugas publik telah divaksin dosis satu.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan, vaksinasi terhadap lansia memang masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu 1.279.122 orang. Sedangkan petugas publik, sudah hampir 50 persen dari target 879.798 orang.

“Berdasarkan data vaksinasi dosis satu (sampai 28 Mei 2021), lansia 7,7 persen atau 98.275 orang. Sementara, petugas publik 46,1 persen atau 405.366 orang,” kata Aris, Sabtu (29/5/21) malam.

Baca Juga:Ini 6 Negara yang Tingkat Vaksinasinya Rendah, Termasuk Indonesia

Dia menyebutkan, dari 7,8 persen lansia yang sudah divaksin dosis satu, paling banyak asal Medan yaitu 61.104 orang. Kemudian, Toba 4.517 orang dan Deli Serdang 4.299 orang.

“Begitu juga dengan petugas publik, Medan (174.726 orang) dan Deli Serdang (40.997 orang) paling banyak. Selanjutnya, Langkat 20.356 orang,” ungkapnya. Aris menuturkan, untuk dosis dua, cakupan vaksinasi terhadap lansia 5,2 persen atau 66.909 orang dan petugas publik 28,4 persen atau 249.491 orang.

Pada dosis kedua tersebut, baik lansia maupun petugas publik masih didominasi dari Medan, Deli Serdang, Simalungun, Langkat, dan Pematangsiantar. “Vaksinasi terhadap lansia menjadi tantangan, karena itu membutuhkan peran serta dari masyarakat,” ucap dia.

Ia mengimbau, kepada masyarakat khususnya lansia agar melakukan vaksin Covid-19. Hal ini guna menekan penyebaran virus corona.

Baca Juga:Karutan Tanjung Gusta Diperiksa Kasus Jual Beli Vaksin Covid-19

“Kepada Puskesmas diminta menyosialisasikan melalui kader Posyandu agar lansia segera mendaftarkan program vaksinasi ke masing-masing kelurahan,” kata Aris yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumut.

Sebelumnya, Dinkes Sumut mengingatkan kepada masyarakat agar yang belum divaksin Covid-19 dosis dua untuk melapor ke pusat layanan vaksinasi terdekat atau setempat. “Masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua dapat segera melaporkan ke pusat layanan vaksinasi terdekat di daerah tempat tinggalnya,” sebutnya.

Dijelaskan Aris, semua yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama diwajibkan mendapatkan penyuntikan dosis kedua agar kekebalan tubuhnya bisa terbentuk sempurna.

Bagi yang sudah memiliki jadwal, tinggal datang dan melaporkannya kepada petugas yang ada di pusat layanan vaksinasi tersebut. “Kalau yang belum dapat SMS, tinggal bilang ke petugas tanggalnya kapan. Masyarakat cukup membawa KTP saja,” terang dia.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles