2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Usai Banjir, Aliran Air Tirtanadi ke Pulo Brayan Bengkel Keruh

Medan, MISTAR.ID

Banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Medan, Rabu (27/11/24) kemarin berdampak pada pasokan air bersih, Kamis (28/11/24).

Sejumlah warga Kelurahan Pulo Brayan Bengkel mengatakan, aliran air dari Perumda Tirtanadi mengalami masalah ke rumah-rumah warga.

Ayunda (45), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan HM Yamin, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, mengaku kewalahan akibat keterbatasan air bersih ini.

Baca juga:Air Sumur Diduga Bercampur Pertalite di Sinaksak, Warga: Tak Ada Respon Pemerintah Setempat

“Dari semalam susah kali air. Kalaupun jalan, pasti keruh warna coklat,” ungkap ibu 2 anak tersebut.

Ayunda mengaku kesulitan, karena biasanya dia menggunakan air bersih dari Perumda Tirtanadi untuk kebutuhan memasak dan minum keluarganya.

“Ya, air hidup (jalan), tapi keruh. Gimana mau digunakan? Jadi, karena masih hujan gini saya tampung aja air hujan untuk masak seadanya dan dipakai untuk kebutuhan kamar mandi,” sambungnya.

Hingga Kamis (28/11/24) sore, warga setempat mengaku pasokan air bersih masih terhambat dan keruh. Ayunda berharap pasokan air Perumda Tirtanadi bisa kembali normal.

Baca juga:Banyak TPS Terendam Banjir di Medan, Pemungutan Suara Diskors

Sebelumnya diberitakan, Perumda Tirtanadi mengakui distribusi air mengalami gangguan akibat bencana longsor di Sibolangit dan banjir besar.

Kepala Bidang (Kabid) Publikasi dan Komunikasi Perumda Tirtanadi, Lokot Parlindungan Siregar menjelaskan, Water Treatment Plant (WTP) Deli Tua (sumber air Sungai Deli), WTP Sunggal (Sei Belawan), WTP Limau Manis (Sei Belumai) sangat tergantung pada cepat atau lambatnya air sungai surut.

Ia mengaku belum dapat memastikan kapan aliran air akan normal kembali.

“Hal ini di luar kendali Perumda Tirtanadi karena faktor alam. Mohon maaf atas gangguan pelayanan air minum yang terjadi. Mohon bersabar ya,” katanya, Rabu (27/11/24). (ari/hm17)

Related Articles

Latest Articles