Kasus Dua Dokter Bertikai di Medan Berujung Damai


Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan. (f:putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pertikaian antara dua dokter, yakni dr Dewiyana Susi Boru Simbolon dengan dr Riyadh Ikhsan berujung dengan jalan damai. Keduanya telah menemukan kesepakatan dan saling memaafkan.
Perdamaian kedua dokter itu dilakukan di hadapan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan.
“Benar, sudah berdamai. DPW MHKI Sumut bersama IDI Cabang Medan sebelumnya prihatin dengan maraknya kasus melibatkan dokter. Sehingga mengambil inisiatif untuk menengahi kasus tersebut,” kata kuasa hukum Dr Dewiyana, Rediyanto Sido Jambak, Selasa (6/5/2025).
Dikatakannya, perdamaian itu terjadi setelah kedua belah pihak beberapa kali dipertemukan oleh MHKI Sumut dan IDI Medan. Keduanya pun akhirnya saling memaafkan dan menyadari pertikaian keduanya merupakan kesalahpahaman.
"Ada beberapa kali pertemuan dan akhirnya damai dengan suasana haru," tuturnya.
Terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan membenarkan keduanya sedang melakukan proses Restorative Justice (RJ).
"Ada RJ, sedang proses RJ," katanya, Selasa (6/5/2025).
Gidion pun membenarkan dr Riyadh Ikhsan sebelumnya telah ditetapkan tersangka dan sudah pernah menjalani pemeriksaan.
"Sudah, kooperatif kok semua," ujarnya.
Sebelumnya, seorang dokter umum, Dewiyana Susi Boru Simbolon menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Karya IV, Sunggal, Deli Serdang.
Aksi itu dilakukan seorang dokter spesialis kulit berinisial RI. Diketahui RI merupakan adik kandung calon wali kota Medan 2024. Peristiwa itu pun terjadi, Senin (4/11/2024) di Klinik Azizi, tempat prakteknya RI.
Akibatnya, Dewiyana kehilangan satu unit handphone dan mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Perempuan asal Aceh Jaya itu pun telah melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan dengan nomor LP/B/3135/XI/2024/SPKT/POLRESTABES MEDAN. (putra/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Pemilik Kontrakan Temukan Pedagang Bakso Bakar di Siantar Tewas