9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Tuntutan Usir Konsulat AS Ditolak, IMM se-Kota Medan akan Aksi Kembali

Medan, MISTAR.ID

Aksi solidaritas bela Palestina terus menggaung di Indonesia, terkhusus di Kota Medan. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-kota Medan, melakukan aksi unjuk rasa menuntut DPRD Sumut mengusir konsulat Amerika Serikat beserta negara penolak resolusi PBB dari Medan.

Aksi tersebut dimulai dari pukul 14.30 WIB, di depan Gedung DPRD Sumut, Senin (6/11/23). Namun, aksi sempat anarkis setelah ditanggapi Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra, Harun Mustafa yang menyatakan bahwa poin tersebut bukan menjadi wewenang DPRD Sumut, melainkan DPR RI.

Dengan adanya pernyataan tersebut, IMM menyatukan satuan kekuatan massa untuk menobrak pagar DPRD Sumut.

Pimpinan Aksi, Muhaddis menyatakan kekecewaannya terhadap sikap DPRD selaku wakil rakyat karena tidak dapat menampung aspirasi yang disampaikan dengan pernyataan yang konkrit.

“Kita kecewa sejauh ini, karena anggota DPRD selaku wakil rakyat yang kami percaya tidak bisa menampung aspirasi kami, kita berdiri dari jam 14.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB tapi tidak ada tanggapan,” ujarnya.

Baca Juga : Aksi Solidaritas untuk Palestina, IMM Desak DPRD Sumut Usir Konsulat Amerika Serikat

Saat dikonfirmasi kembali saat mahasiswa mulai anarkis, pimpinan aksi mengatakan hal tersebut merupakan syok terapi untuk para anggota DPRD karena secara konkrit aspirasi yang disampaikan tidak diterima.

“Sebenarnya bukan anarkis tapi sedikit syok terapi, kalau misalnya mereka menerima aspirasi kami secara konkrit mungkin ini cepat selesai,” tambahnya.

Lanjutnya, dalam poin penolakan tersebut pimpinan aksi akui bahwa ini memang bukan wewenang DPRD, namun IMM meminta untuk menjadi lidah penyambung bagi aspirasi yang telah disampaikan hari ini tersampaikan kepada pihak yang berwenang.

“Tadi mereka mengatakan tidak memiliki wewenang atas tuntutan itu, bisa atau tidaknya kami hanya berharap apa yang menjadi aspirasi kami saat ini, mereka yang menyampaikan, bukan mereka yang memutuskan,” jelasnya.

Dengan memangku kekecewaan, IMM berjanji akan menggelar aksi kembali dengan membawa massa yang lebih banyak dalam minggu ini, dan IMM berharap aksi tersebut dilakukan dengan damai dan ditanggapi dengan damai. (dinda/hm24)

Related Articles

Latest Articles