Ia menyampaikan untuk itu dosen didorong agar mengikuti pelatihan yang tepat untuk memanfaatkan potensi penuh teknologi di kelas. Para dosen perlu memahami cara mengelola pengajaran menggunakan perangkat digital, cara menggunakan teknologi untuk membuat pengajaran menjadi menarik, dan cara membimbing siswa untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan efektif.
“Salah satu manfaat utama teknologi dalam pendidikan adalah personalisasi pembelajaran. Sistem pembelajaran adaptif menggunakan kecerdasan buatan untuk memahami kebutuhan dan kemajuan setiap siswa. Hal ini memungkinkan penyajian materi disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa, memastikan bahwa tidak ada siswa yang merasa tersisih atau tertantang,” tuturnya.
Baca juga :Â Unimed Sediakan 10.062 Daya Tampung Mahasiswa Baru 2024
Sementara itu, Prof Syawal mengatakan jika guru atau dosen yang tidak dapat memanfaatkan teknologi maka akan ketinggalan jaman. Teknologi hanyalah tools (alat) yang digunakan guru/dosen untuk mengajar. Jika guru/dosen tidak dapat memanfaatkan teknologi maka akan ketinggalan dan termakan oleh zaman.
“Oleh karena itu, proses pembelajaran harus terus fokus pada pertumbuhan keterampilan tersebut dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat pendukungnya. Secara keseluruhan, peran teknologi dalam pendidikan tidak dapat diabaikan,” tandasnya. (dinda/hm18)
