Medan/Mistar
Diduga akibat korsleting listrik terminal Aksara Medan terbakar. 3 unit kios milik pedagang di Jalan Wiliam Iskadar, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Jumat (11/10/19) dini hari.
Informasi yang dihimpun kru koran ini, tidak ada korban jiwa mau pun luka bakar dalam kejadian itu. Namun kerugian ditaksir dari pihak kepolisian senilai ratusan juta.
Amukan sijago merah itu terjadi sekira pukul 01.45 WIB. Dinihari itu Widya boru Panjaitan (28) dan Dimas Prayoga (20) datang kelokasi untuk mengambil timbangan. Disitu dirinya melihat ada api didalam satu kios. Melihat itu lantas keduanya meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api.
Namun karena bangunan kios terbuat dari kayu serta upaya warga untuk mema damkan api dengan air dan alat seadanya tidak mampu menjinakkan api. Sehingga kobaran api yang membesar dengan cepat menghanguskan 3 kios milik pedagang yakni, Piala Ginting (37), Mirnawati br. Ginting (31) dan Agustina br. Singa (24).
Pihak kepolisian Polsek Percut Sei Tuan, mendapatkan informasi dari warga lalu datang kelokasi. Tak lama, disusul oleh pihak pemadam kebakaran (damkar) dari pemko Medan. Setelah 30 menit berjibaku menjinakkan api, akhirnya 6 unit mobil pemadam berhasil mema damkan api.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo Sik, mengatakan atas peristiwa kebakaran itu pemilik kios dirugikan hingga ratusan juta dan dua orang saksi dimintai keterangannya.
“Api diduga berasal dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu untuk kerugian ditaksir mencapai Rp.300 juta, dan dua orang saksi sudah dimintai keterangannya,”ujarnya.
Penulis: Hendra Tanjung
Editor: Manson Purba