Friday, March 28, 2025
home_banner_first
MEDAN

Terkait Ketaatan Pajak Kendaraan, Akademisi Minta Pemda Jadi Contoh Masyarakat

journalist-avatar-top
Selasa, 25 Maret 2025 14.02
terkait_ketaatan_pajak_kendaraan_akademisi_minta_pemda_jadi_contoh_masyarakat

Akademisi Fakultas Ekonomi UISU, Gunawan Benjamin. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Akademisi Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, meminta pemerintah daerah (Pemda) khususnya di Sumut menjadi contoh kepada masyarakat terkait ketaatan pembayaran pajak kendaraan.

“Minimnya ketaatan Pemda dalam pembayaran pajak kendaraan menjadi hal buruk bagi masyarakat. Seharusnya Pemda mampu menjadi contoh bagi masyarakat terkait pembayaran pajak,” ucapnya pada Mistar, Selasa (25/3/2025).

Menurutnya, Pemda yang menunggak pembayaran pajak layak dilakukan evaluasi, agar dapat mengetahui apa kendala dari hal tersebut, sehingga mampu menemukan penanganan melalui solusi berbagai solusi.

“Jika ada evaluasi, kita akan mengetahui apa kendalanya, apa dikarenakan masalah anggaran, atau memang penjadwalan pembayarannya dilakukan di waktu tertentu,” katanya.

Lulusan S1 Matematika Universitas Gadjah Mada itu menilai, saat ini fiskal pemerintah mengalami defisit yang salah satunya dipicu oleh realisasi penerimaan pajak yang lebih rendah dari target.

“Dengan adanya hal itu, belanja masyarakat yang melemah diduga menjadi salah satu pemicu rendahnya realisasi pembayaran pajak oleh masyarakat,” ujarnya.

Gunawan menyatakan, adanya publikasi dalam pembayaran pajak kendaraan merupakan hal penting sebagai contoh mendorong kepercayaan masyarakat untuk taat membayar pajak.

“Isi kantong masyarakat saat ini tengah dibebani oleh banyak pengeluaran, sehingga berpeluang membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kewajiban lain diluar kebutuhan dasarnya,” katanya.

Melesetnya target pendapatan pajak pemerintah, lebih dipicu dengan masalah tekanan pengeluaran masyarakat dibandingkan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak.

“Ada masalah keuangan di masyarakat kita untuk memenuhi kewajiban, jadi sebaiknya pemerintah memberi teladan yang bisa ditiru masyarakat agar mampu memperbaiki pendapatan pada setiap daerah,” ujarnya. (ari/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES