Wednesday, April 16, 2025
home_banner_first
MEDAN

Tercatat 1,8 Juta Kendaraan Keluar Masuk Sumut Selama Hari Raya Idulfitri

journalist-avatar-top
Jumat, 11 April 2025 16.05
tercatat_18_juta_kendaraan_keluar_masuk_sumut_selama_hari_raya_idulfitri

Dirlantas Polda Sumut, Kombes Firman Darmansyah. (f: matius/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut mencatat sebanyak 1.848.870 kendaraan didominasi roda empat keluar masuk di wilayah Sumatera Utara selama hari raya Idulfitri 1446 H.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Firman Darmansyah menyebut, kendaraan itu masuk dan keluar di daerah perbatasan tiga provinsi yang berbatasan dengan Sumut.

“Sebanyak 1.848.870 kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang masuk dan keluar di daerah perbatasan Riau, Aceh dan Sumatera Barat,” ujar Firman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Mistar, Jumat (11/4/2025).

Firman mengatakan, penghitungan kendaraan itu dilakukan sejak tanggal 26 Maret hingga 8 April 2024, atau selama kegiatan Operasi Ketupat Toba 2025 yang digelar secara serentak di wilayah Sumatera Utara.

Diterangkannya, adapun jalur kedua paling banyak dilewati pemudik selama hari raya Idulfitri 1446 Hijriah, dari jalur Cikampak Labusel atau jalur penghubung antara Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Riau.

“Jalur Cikampak Labusel atau Sumut- Riau, tercatat 323.888 kendaraan masuk dan 376.091 kendaraan keluar, dengan total keseluruhan sebanyak 699.979 kendaraan,” ucapnya.

Sementara jalur yang peling banyak dilewati yakni Berastagi-Langkat atau Sumut-Aceh. Di jalaur ini, tercatat kurang lebih 320.212 kendaraan yang masuk dan 473.787 keluar, dengan total keseluruhan sebanyak 793.999 kendaraan didominasi roda empat jenis pribadi.

Yang terakhir jalur Muara Sipongi- Madina atau Sumut- Sumatera Barat (Sumbar), tercatat ada 172.661 kendaraan yang masuk dan 182.231 kendaraan yang keluar, dengan keseluruhan sebanyak 354.892 kendaraan.

20 Orang Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Firman menambahkan, selama Operasi Ketupat Toba 2025, pihaknya mencatat 113 kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Sumatera Utara. Dalam kecelakaan itu, 20 orang meninggal dunia, 59 orang luka berat dan 135 orang luka ringan dengan total keseluruhan sebanyak 214 orang.

“Dari jumlah tersebut, angka ini memang mengalami penurunan sebanyak 58,9 % jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat Toba 2024 lalu,” katanya.

Firman mengatakan, sejak 8 April Operasi Ketupat Toba 2025 sudah resmi berakhir. Meski demikian, pihaknya masih melakukan kegiatan patroli dan pengamanan hingga 15 April mendatang, mengingat masih banyak masyarakat yang melakukan mudik lebaran. (matius/hm24)

REPORTER: