Ditlantas Polda Sumut Bagikan Puluhan Cokelat ke Pengendara


Personel Ditlantas Polda Sumut saat membagikan cokelat pada pengendara. (f:matius/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Di momen Hari Kasih Sayang (Valentine), Jumat 14 Februari 2025, Polwan Ditlantas Polda Sumut, membagikan puluhan batang cokelat ke pengendara pada di Kota Medan.
Salah seorang Polwan Polda Sumut yang ditemui wartawan di lokasi menyebut, aksi bagi-bagi cokelat ini bertujuan untuk menyebarkan semangat kasih sayang, sekaligus mengedukasi pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Ia menyebut, dengan adanya kegiatan senyum ramah, Polwan Polantas menghampiri pengendara, memberikan cokelat serta mengingatkan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian dan kasih sayang juga bisa diwujudkan melalui ketertiban di jalan raya,” ujar Polwan berparas cantik itu.
Pihaknya berharap, dengan membagikan cokelat ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Tantri Sinaga (23) memberikan apresiasi dalam aksi tersebut. Menurut, kegiatan ini menggambarkan bagaimana kepedulian dan juga pelayanan secara humanis kepada masyarakat.
Tantri mengaku terharu dengan aksi yang digelar oleh Polwan Ditlantas Polda Sumut dimana. Awalnya dirinya yang tidak menerima cokelat dari pacar atau orang tersayangnya. Dapat mencicipi cokelat dari anggota polisi.
"Biasanya lihat polisi di jalan itu deg-degan, tapi hari ini malah dikasih cokelat dan diingatkan dengan cara yang menyenangkan. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan," ujarnya sambil tersenyum.
Dari pantauan wartawan Jumat (14/2/25) sore di pelataran Jalan yang ada di Kota Medan, terlihat sejumlah personel Ditlantas Polda Sumut membagikan cokelat bagi masyarakat. (matius/hm25)