11.1 C
New York
Tuesday, November 5, 2024

Suka Duka Konten Kreator Kota Medan Mencapai Pasif Income

Medan, MISTAR.ID

Salah satu konten kreator di medan Rara (23) mengaku telah membuat konten sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Kini, Rara telah memiliki 20,1 ribu pengikut di Instagram. Ia pun bercerita tentang suka dukanya.

“Tapi sejak saat covid kemarin saya lebih fokus untuk buat konten tentang kecantikan, makanan, tempat estetik, sampai saat ini rutin saya jalani,” katanya saat dihubungi mistar.id, Selasa (5/11/24).

Setelah konsisten dalam menyiapkan konten dengan manajemen yang matang, ia kini mampu meraup penghasilan dari endorsement atau iklan.

“Kalau setiap mau buat konten harus direncanakan dulu. Kira-kira besok mau buat apa ya? Kemana ya tempat yang bagus untuk dukung kualitas konten saya? Mulai dari kuliner, kecantikan dan wisata, dari situ jugalah saya dapat endorse,” tuturnya.

Baca juga: Generasi Muda di Tapteng Dilatih Berwirausaha dan Menjadi Konten Kreator

Ia juga mengaku hanya fokus pada dua media sosial untuk mendapatkan personal branding khusus.

“Kalau saya sendiri, pasar saya itu dari TikTok dan Instagram aja. Jadi kalau untuk adsense memang nggak dapat. Tapi secara exposure, algoritma dua media sosial ini sangat tinggi. Jadi pendapatan saya fokus dari para brand atau tempat usaha yang jalin kerjasama,” jelasnya.

Rara, salah seorang conten creator Kota Medan
Rara, salah seorang conten creator Kota Medan. (f: ist/mistar)

Dalam menjalani profesi sebagai content creator, Rara mengakui banyak tantangan yang dihadapi. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dirinya terus konsisten berjuang.

“Kalau untuk tantangan saya sendiri, melawan rasa malas dan siap dengan tuntutan deadline yang tersedia. Kalau untuk harapan sih sudah pasti semoga followers bertambah, dan lebih bisa bermanfaat bagi banyak orang para pelaku usaha UMKM,” ungkapnya.

Baca juga: Youtuber Atau Konten Kreator Berpotensi Jadi Wasit Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024

Lain halnya dengan Celi (18), pria muda yang tengah fokus merealisasikan konten menarik dengan sisi hiburan yang disajikannya.

“Awal mula saya jadi konten kreator itu saat covid kemarin,” katanya.

Saat itu dia membuat konten yang kemudian mendadak ramai pengunjung di media sosial TikTok.

“Saya itu suka aja buat jedag jedug atau kata-kata menyentuh hati, hingga yang nonton terhibur,” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles