Monday, May 5, 2025
home_banner_first
BATUBARA

Anaknya Menderita Tumor Ganas, Warga Batu Bara Ini Mohon Bantuan Bupati dan Dermawan

journalist-avatar-top
Senin, 5 Mei 2025 16.05
anaknya_menderita_tumor_ganas_warga_batu_bara_ini_mohon_bantuan_bupati_dan_dermawan

Balita Rafka, 3 tahun, menderita tumor ganas di rongga mulut dan rongga hidung bersama Siti Rahma. (f:ist/mistar)

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Seorang balita, Rafka Rafardhan, 3 tahun, putra tunggal pasangan Sandi Saprianto, 29 tahun, dan Siti Rahma, 29 tahun, warga Dusun 1, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara menderita tumor ganas di rongga mulut dan rongga hidung sejak usia 1 tahun 1 bulan.

Karena ketiadaan biaya, sang ibu, Siti Rahma mengharapkan uluran tangan Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian dan para dermawan.

Dikatakan Siti, suaminya hanya bekerja serabutan atau mocok-mocok.

"Kami berharap Pak Bupati Bahar datang dan membantu perobatan anak kami. Meski perobatan selama ini menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tapi masih banyak biaya yang kami perlukan untuk merawat anak kami," ucapnya sendu.

Dijelaskan Siti, putranya Rafka sudah menjalani operasi 2 kali, kemoterapi 27 kali, dan di sinar radioterapi 30 kali di salah satu rumah sakit di Medan.

"Namun, untuk membawa anak ke rumah sakit di Medan, kami kesulitan biaya. Banyak biaya sehari-hari yang harus kami keluarkan selama menjalani perobatan dan operasi. Kami ini orang tidak mampu. Makanya kami mohon kesediaan bapak bupati memperhatikan anak kami," ucapnya sembari mengungkapkan dokter telah mengatakan tipis harapan hidup sang anak.

Selain biaya sehari-hari di Medan, dikatakan Siti, sewaktu operasi di salah satu rumah sakit, mereka diminta bayaran dengan alasan hasil kemoterapi akan dikirim ke RSCM Jakarta.

Kepada wartawan, Siti mengaku pernah mendapatkan bantuan dari Puskesmas.

"Lalu, ibu Floria Yafanica (PY) pernah memberi bantuan pampers, susu dan uang. Setelah kedatangan Bu PY ada beberapa orang yang datang membantu," tutup Siti.

Diceritakan Siti, setiap malam Rafka menangis. "Hati kami hancur melihat penderitaan putra kami ini. Tak tahu lagi apa yang harus kami perbuat untuk menyembuhkan penyakitnya. Ada orang yang mengusulkan agar memberikan obat herbal tapi dari mana uang untuk membelinya," tuturnya.

Terpisah, Kadis Kesehatan dan PPKB Kabupaten Batu Bara, dr Deni Syahputra mengaku sudah mengetahui kasus tumor ganas yang menyerang Rafka.

Deni mengatakan pihaknya melalui Puskesmas Simpang Dolok telah datang menjenguk Rafka. Pihaknya memberikan bantuan materi serta mengurus KIS, sehingga berobat tanpa dipungut biaya. (ebson/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES