21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Sopir Ini Mengeluh, Bayar BBM Rp300 Ribu Hanya Diisi Rp189 Ribu

Medan, MISTAR.ID

Seorang pelanggan asal Kota Medan mengeluh atas kejadian yang diterimanya saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 14 211 275 di Simalungun, Selasa (28/12/21) sekitar pukul 16.50 WIB.

Pelanggan berinisial S itu mendapati petugas SPBU yang diduga melakukan kecurangan kepadanya dengan cara selip selisih pembayaran total BBM. Mobil Innova berplat Pekanbaru BM 1979 LD yang dikemudikan S tersebut kebetulan baru saja pulang liburan dari Parapat, Kebun Teh Sidamanik hingga Bukit Indah Simarjarunjung, Kabupaten Simalungun menuju pulang ke Kota Medan.

“Ketika itu, saya mengisi bensin jenis pertalite sebanyak Rp300 ribu ke mobil. Posisi mobil saat itu berada di mesin pompa nozel BBM nomor 2 di SPBU itu. Saat petugas SPBU bertanya isi berapa liter, kemudian saya meminta diisi sebanyak Rp 300ribu. Nah, di sini lah kejadian kecurangan itu mulai berlangsung,” sebut S, Rabu (29/12/21).

Baca Juga:Distribusi BBM ke SPBU Mulai Normal

S melanjutkan, saat pengisian BBM itu, dirinya tidak turun dari mobil, posisinya berada di kursi depan. Sehingga tidak terlalu memperhatikan meter pompa nozel di angka berapa yang diisi ke mobil. S pun beranggapan bahwa bensin telah diisi sesuai permintaan yakni Rp300 ribu.

“Namun, alangkah terkejutnya saya ketika sudah berjalan menjauh sekitar 5 meter dari pompa nozel diberitahu oleh istri yang duduk di kursi penumpang belakang bahwa bensin tadi diisi hanya Rp189ribu, bukan Rp300 ribu sesuai yang telah dibayar dan diminta,” jelasnya.

Akhirnya, S kembali memundurkan mobilnya, sambil bertanya ke petugas SPBU berapa total bensin yang diisi ke mobilnya sementara dia telah membayar Rp300 ribu. Seketika itu, pemilik mobil mengambil foto pompa nozel bensin itu, ternyata hanya diisi Rp189 ribu, artinya terdapat selip selisih Rp110 ribu.

Baca Juga:Dua Personil Polsek Tebing Tinggi Monitoring Pengisian BBM di SPBU Paya Pasir Sergai

Dengan ekspresi pura-pura kelupaan, sang petugas pun mengungkapkan bahwa dirinya lupa.

“Oya, ya, lupa tadi,” ujarnya dengan intonasi suara mengecil ketika ditanya ulang oleh pemilik mobil. Petugas itu, mengembalikan selisih selip uang sebesar Rp110 ribu.

Insiden ini merupakan kecurangan yang dilakukan petugas SPBU kepada pelanggan. Ini menjadi bukti lemahnya pengawasan SPBU yang memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Baca Juga:Menteri BUMN Minta Toilet di SPBU Digratiskan, Ini Tanggapan Pertamina Sumut

Terkait masalah ini, Tim Communication Relation (Comrel) PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut yang dikonfirmasi akan meneruskan masalah itu ke bagian Retail yang menangani bisnis BBM ke SPBU agar dapat menjatuhkan sanksi ke pihak pengelola.

“Kita akan meneruskan masalah ini ke pihak pengelola dan manajer SPBU untuk ditindaklanjuti,” kata Pertamina Patra Niaga Sumbagut bagian Retail Herry. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles