20.2 C
New York
Friday, May 10, 2024

Seorang Pedagang Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Pemko Imbau Pasar Melati Tutup Sementara

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengimbau para pedagang di Pasar Melati, Medan Tuntungan untuk menghentikan sementara aktivitasnya di pasar tersebut. Hal ini menyusul adanya seorang pedagang sayur yang dilaporkan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Imbauan kepada para pedagang disampaikan oleh pihak Kelurahan Tanjung Selamat lewat surat edaran nomor 140/901 tanggal 21 September 2020. Adapun surat itu berbunyi:

Kepada seluruh pedagang Pasar Melati untuk tidak berdagang/beraktivitas di Pasar Melati untuk sementara waktu.

Baca Juga:Wabah Corona, Plt Walikota Medan: Belum Ada Pembatasan di Pasar Tradisional

Berhubung karena ada salah seorang pedagang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dan untuk berjualan/beraktivitas akan kami informasikan kembali. Demikian hal ini kami sampaikan kepada pedagang agar menjaga kesehatan diri dan keluarga, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Camat Medan Tuntungan Topan Ginting menyebutkan, penutupan hanya dilakukan di lokasi penjualan ikan dan sayur, karena pedagang yang meninggal dunia tersebut merupakan pedagang sayur di lokasi yang ditutup.

“Jadi satu blok itu saat ini mereka tidak jualan, satu blok yang berjualan sayur sama ikan saja,” kata Topan.

Baca Juga:Di Indonesia dan China, Pasar Tradisional Jadi Momok Klaster Baru Kasus Corona

Menurut Topan, selain sudah melakukan penyemprotan massal, Dinas Kesehatan juga sudah melakukan pelacakan. Setidaknya, ada enam orang yang diketahui sempat kontak erat dengan korban. Mereka ini rencananya akan mengikuti tes usap. Pedagang lain juga akan menjalani rapid test.

Dari pantauan, atas imbauan tersebut pasar terpantau lengang. Selain menjadi pasar kebutuhan rumah tangga, Pasar Melati juga dikenal sebagai pusat penjualan pakaian bekas atau yang dikenal dengan istilah Monza terbesar di Medan. (iskandar/hm01).

Related Articles

Latest Articles