Medan, MISTAR.ID
Dalam mengantisipasi kemacetan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Sumut bersama stakeholder fungsionalkan jalan tol. Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy mengaku, pihaknya sudah melakukan survei di beberapa lokasi jalan tol yang ada di beberapa daerah.
“Alhamdulillah kemarin sudah kita survei ada penggal jalan tol yang akan difungsikan dan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya sehingga jalan tol yang bisa difungsikan selama perayaan Natal dan Tahun Baru bisa mengurai kemacetan atau beban jalan raya, sehingga kepadatannya bisa kita kelola,” ujarnya, Kamis (14/12/23).
Dia menambahkan, bila terjadi kepadatan kendaraan, polres jajaran agar melakukan rekayasa lalu lintas. Diharapkan, rekayasa lalulintas itu nanti dapat dipatuhi oleh para pengendara.
“Karena ini untuk kepentingan kita bersama, baik di jalur utama maupun dalam kota yang padat dan kita tahu wilayah wisata kita cukup banyak mulai dari Samosir, Parapat, Balige tentu harus kita kelola dengan baik,” ucapnya.
Baca Juga : Antisipasi Cuaca Ekstrim, Polda Sumut Dirikan Pos Terpadu Selama Nataru
Ia meminta kepada masyarakat yang mudik maupun liburan dapat memanfaatkan pos-pos pelayanan yang didirikan oleh Polda Sumut.
“Tentu dari Dinas perhubungan yang utama akan bersama-sama dengan kita serta kita harapkan kerja samanya pada masyarakat agar bisa memanfaatkan pos-pos layanan kita agar kalau capek bisa istirahat, kemudian kalau tidak tahu jalan bisa bertanya arahnya jalan yang paling tepat,” kata Agung.
Kapolda Sumut sendiri telah memerintahkan polres jajaran untuk aktif mengatur lalu lintas khususnya di daerah perbatasan Provinsi Sumatera Utara maupun daerah.
“Kita sudah membagi bahwa jalur utama yang menghubungkan antar provinsi dan jalur tol itu penanggung jawabnya adalah Satgas dari Polda Sumut. Kemudian jalur antar kabupaten itu Satgasnya dari polres. Jadi tadi yang di Gunung maksudnya jalur antar Kabupaten akan dihandle oleh polres dengan polsek jajaran. Jalur utama yang menghubungkan antar provinsi oleh polda. Untuk tempat wisata itu kita gabung polda dengan polres dan kita akan bersama-sama dengan stakeholder lain,” ungkap dia. (saut/hm24)
