Medan, MISTAR.ID
Guna memajukan UMKM, selama tahun 2022 Pemko Medan belanja produk UMKM mencapai hampir Rp29 miliar. Semua produk yang terdiri dari makanan dan minuman, alat tulis kantor dan sepatu itu dibeli dari e-Katalog Pemko Medan.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Medan, Benny Iskandar Nasution menyebutkan guna menaikkan kelas UMKM pihaknya mendorong dan membantu pelaku UMKM tayang di e-Katalog Lokal, termasuk untuk produk sepatu.
“Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM menjadi Pemko Medan sebagai pasar. Produk sepatu para penyedia UMKM ini antara lain sepatu sekolah, olahraga, boot, juga pantofel,” sebutnya, Senin (5/6/23).
Dijelaskan Benny, berdasarkan data yang dikirimkan Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Kota Medan kepada Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan menunjukkan, per 17 Januari sebanyak 107 UMKM telah tayang di Katalog Elektronik Lokal Kota Medan.
“Jenis produk UMKM yang tayang di Katalog Elektronik Lokal Kota Medan itu yakni makanan minuman sebanyak 70, alat tulis kantor sebanyak 15, pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan sebanyak 7, sepatu produksi UMKM Kota Medan sebanyak 11, seragam sekolah sebanyak 2 dan souvenir sebanyak 2,” jelasnya.
Baca juga : Wujudkan Kemajuan Sektor Pertanian, Pemko Medan Dukung Penuh
Sebelumnya, Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa/Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Kota Medan, Alex Sinulingga mengatakan nilai transaksi sepatu dari penyedia UMKM pada 2022 mencapai mencapai Rp2.067.545.907.
“Penayangan penyedia barang jasa UMKM ke katalog elektronik lokal ini memberikan pengaruh positif dalam upaya kita menaikkan kelas UMKM. Selain itu, penayangan ini juga membuka kesempatan lebih luas bagi pelaku UMKM untuk menjadikan Pemko Medan sebagai pasar,” ucapnya.
Alex merincikan sepanjang 2022 nilai transaksi penyedia UMKM untuk produk makanan dan minuman sebesar Rp26.798.080.660, sepatu Produk UMKM Kota Medan mencapai Rp2.067.545.907, alat tulis kantor Rp137.107.300, serta pakaian dinas dan kain tradisional Kota Medan Rp54.507.500.
“Kami berharap pelaku UMKM di Kota Medan bisa memanfaatkan katalog elektronik lokal ini untuk memasarkan produk. Soal persyaratan perizinan tidak perlu dikhawatirkan, Wali Kota Medan telah mengarahkan agar perangkat daerah berkolaborasi untuk mendukung UMKM, termasuk soal kemudahan dalam pengurusan perizinan,” pungkasnya. (Rahmad/hm18)
