14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Selain Kolam Retensi, Dosen Unpri Sarankan Pemko Medan Buat Tanggul Atas Banjir

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan terus melakukan berbagai upaya dalam penanganan banjir. Salah satunya dengan akan membuat kolam retensi yang berfungsi memotong puncak banjir yang terjadi dalam badan air atau sungai.

Danau Martubung di Griya Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, merupakan salah satu yang akan dijadikan kolam retensi guna mengatasi banjir di kawasan tersebut.

Kemudian, kolam retensi juga akan dibangun di Jalan Abdul Hakim Kelurahan PB Selayang I, persisnya tak jauh dari Kantor Camat Medan Selayang, guna mengatasi banjir yang selama ini terjadi akibat meluapnya Sungai Selayang.

Baca Juga:Cegah Stunting, Bobby Masak Menu Sehat Ala ‘Presiden Megawati’

“Kini sedang dilakukan proses pembebasan lahan, dan saya minta selesai bulan ini. Doakan mudah-mudahan pembangunan fisiknya dapat kita lakukan tahun ini,” kata Bobby Nasution saat meninjau lokasi banjir di Jalan Dr Mansyur Medan, kemarin.

Bobby menyebut, Pemko Medan juga tengah melakukan penanganan drainase dan sungai. Sebab, keduanya merupakan kunci dalam mengatasi persoalan banjir di Kota Medan.

“Drainase ini erat kaitannya dengan banjir yang terjadi di perkotaan, karena tingginya intensitas hujan. Sedangkan sungai, terkait banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai. Jadi penanganan keduanya harus sejalan, tidak boleh salah satu,” jelasnya.

Baca Juga:Bobby Nasution Berharap Gebyar dan Expo HAN Lahirkan Anak Berprestasi

Langkah Bobby Nasution dalam penanganan banjir ini didukung penuh dosen fakultas teknik Universitas Prima Indonesia (Unpri) Kuswandi ST MT.

“Kolam retensi akan membantu mengurangi debit air dari genangan air yang datang atau masuk di kawasan yang rawan akan genangan air. Kebijakan ini sudah tepat,” kata Kuswandi, Kamis (25/8/22).

Tak hanya kolam retensi, Kuswandi juga menyarankan Pemko Medan untuk melakukan perbaikan tebing sungai dan membuat tanggul.

Baca Juga:Dukung Karya Anak Medan, Bobby Nasution Ikut Main Film 1 CM

“Dalam mengatasi terjadinya banjir, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Perlu juga dilakukan sosialisasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Kalaupun saat datang banjir, sebagian volume banjir diarahkan kepada kolam retensi-retensi tersebut,” jelasnya.

Kuswandi juga menyarankan, agar pembangunan kolam retensi dilakukan di atas lahan yang berdekatan dengan sungai.

“Setelah selesai dibangun, kolam retensi harus dijaga dengan baik-baik sehingga kebedaraannya tidak sia-sia. Saya harap masyarakat juga dapat mendukung program pemerintah dalam penanganan banjir di Kota Medan,” tuturnya.(rahmad/hm10)

Related Articles

Latest Articles