Medan, MISTAR.ID
Tersangka UP alias T melakukan penganiayaan terhadap anak berinisial EHA ditenggarai masalah keluarga. Akibatnya, T yang kesal diduga melampiaskan kemarahannya kepada EHA.
“Saya lakukan karena kecapean, kesal dan ada masalah sama keluarga,” ucapnya di depan awak media, Kamis (10/10/24).
Perempuan yang tinggal di kawasan Medan Selayang itu mengaku bekerja di Murni Daycare sudah delapan bulan. Selama bekerja, T mengasuh tiga orang anak. Namun ia mengaku melakukan kekerasan hanya kepada EHA.
Baca juga:Resmi Jadi Tersangka, Pengasuh Murni Daycare Tak Ditahan
“Satu orang aja yang saya lakukan seperti itu. Yang anak dua lagi nggak,” jelasnya tertunduk.
Disinggung tentang anaknya, T mengatakan sudah memiliki anak. Dia mengatakan tidak pernah melakukan kekerasan terhadap anaknya. Namun mengaku khilaf sehingga melakukan kekerasan terhadap EHA.
“Saya khilaf,” lanjutnya dengan suara gemetar.
T pun meminta maaf kepada keluarga korban perihal perlakuannya terhadap EHA.
“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban, orang tua korban. Saya menyesal, saya minta maaf,” tukasnya.(putra/hm17)
