Sekolah Swasta Siap Menerima, Pj Gubsu Minta Casis Tak Paksakan Diri Masuk Negeri


sekolah swasta siap menerima pj gubsu minta casis tak paksakan diri masuk negeri
Medan, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) menyampaikan pesan kepada para calon peserta didik atau calon siswa agar tidak memaksakan diri secara berlebihan dalam penerimaan sekolah di satuan pendidikan negeri.
Hal itu disampaikan Hassanudin terkait telah launchingnya Aplikasi Website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Negeri secara online untuk tahun ajaran 2024-2025. Menurutnya, satuan pendidikan swasta juga siap menerima para calon siswa.
“Terkait hal ini kepada calon siswa, jangan dipaksakan mereka diterima di sekolah negeri. Apalagi sampai memalsukan data yang bisa merugikan calon peserta didik. Dibalik itu, saat ini juga banyak sekolah swasta yang berkualitas dan diperhatikan oleh pemerintah,” ujarnya, Selasa (14/5/24).
Baca juga: Mantan Ketua PPDB Sistem Zonasi: Inovasi Zonasi PPDB dan Tantangan Terkini
Hassanudin melihat keinginan masyarakat terhadap bersekolah di satuan pendidikan negeri sangat tinggi saat ini. Bersamaan dengan itu, sekolah negeri masih terbatas.
“Kami minta pastikan alur dalam proses penerimaan peserta didik baru agar berjalan dengan transparan dan lancar, ikuti aturan yang ada, serta yakinkan masyarakat,” ujarnya.
Dirinya meminta satuan pendidikan menerima calon peserta didik sesuai dengan kapasitas dan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Sistem Zonasi PPDB Butuh Peningkatan untuk Capai Pemerataan
“Mereka yang diterima sesuai kapasitasnya, baik melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan penduduk, maupun jalur prestasi,” harapnya.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu juga meminta kepada Forkopimda, pimpinan perangkat daerah di jajaran Provinsi Sumut dan kabupaten/kota untuk mendukung pelaksanaan PPDB ini.
“Kerja sama semua pihak untuk memastikan PPDB ini terlaksana dengan baik yang diharapkan. Pastinya juga kita harapkan generasi Sumut, semua bisa bersekolah sebagai investasi untuk menyongsong Indonesia emas di 2045,” pungkasnya. (Iqbal/hm17)