Medan, MISTAR.ID
Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Fahmussalam antusias menyaksikan pertunjukan Opera Medan di Studio TVRI Sumatera Utara, Jalan Putri Hijau Medan, Selasa (25/6/24) siang.
Pentas yang bertajuk Kembang (Kembali Ngutang) dari grup Rentak Bertuah pimpinan/sutradara Syahrial Pelani (Mak Yal) dan penulis naskah Friandi Kurniawan, ini sukses menghibur para penonton.
Guru Seni Budaya Ponpes Fahmussalam, Friandi Kurniawan menyampaikan, ini merupakan salah satu program studi (prodi) dari pembelajaran seni dan budaya.
Baca juga:Â Ilmu Kitab Kuning Andalan Ponpes Fahmussalam Jaring Santri Baru
“Selain pembelajaran di sekolah, kita juga aktif membawa para santri untuk melihat pertunjukan seni langsung di luar sekolah. Pun terjun langsung dengan mengikuti berbagai event, seperti lomba baca puisi, dan lainnya”, ujarnya saat ditemui mistar.id di sela pertunjukan.
Prodi ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat para santri terhadap bidang seni dan budaya. Lebih luasnya, dapat melatih kepekaan sosial, daya kreativitas, dan semangat berkarya mereka.
Selain menonton pagelaran seni dan budaya, ada juga wisata sejarah dengan mengunjungi beberapa cagar budaya di Kota Medan. Berwisata sembari belajar.
Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Fahmussalam, Fahmir Ridho menambahkan, kegiatan ini pasti sangat berdampak pada para santri dan juga sekolah. Program studi ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Ponpes.
Baca juga:Â Mantan Gubsu Berikan Paket Kurma ke-10 Masjid dan 2 Ponpes di Kota Tebing Tinggi
“Program-program yang sudah kita buat, pasti pula kita menginginkan dampak positif. Para santri diharapkan bisa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Dua sisi yang saling mengisi,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu santri MA, Athaillah mengungkapkan, selain terhibur dapat pembelajaran juga tentang hutang piutang.
“Pertunjukan tadi sangat bagus dan bermanfaat, yang saya bisa ambil, di dalam kehidupan kita jangan banyak berhutang karena dapat membuat hidup terbelit,” ungkapnya sambil tersenyum. (maulana/hm17)