Medan, MISTAR.ID
Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan memanfaatkan area branggang untuk menanam bibit terong dan cabai.
Dimana penanaman bibit tersebut dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Seperti disampaikan Kepala Rutan Tanjung Gusta Medan, Alanta Imanuel Ketaren, saat memantau pertumbuhan bibit terong dan cabai, pada Kamis (9/1/25).
“Penanaman bibit terong dan cabai ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas),” katanya dalam keterangan tertulis.
Alanta mengatakan, terdapat 100 pot bibit cabai dan terong ditanam di area branggang antara pos 1 dan pos 4 Ruran Medan. Ia juga mengatakan bahwa penanaman dilakukan di lahan yang kosong.
“Lahan yang kosong di area branggang antara pos 1 dan pos 4 kita manfaatkan untuk menanam cabai dan terong, sehingga lahannya menjadi produktif dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau. Selain itu, ada juga tempat budidaya jangkrik di area ini,” jelasnya.
Baca juga: Dirwatkeshab Ditjenpas Tinjau Pelayanan Rutan Tanjung Gusta Medan
Setelah mengecek tanaman terong dan cabai di area branggang, Alanta bersama jajarannya melakukan kontrol keliling guna memastikan kondisi keamanan branggang serta mengecek sarana dan prasarana (sarpras) keamanan yang ada di pos atas.
“Dengan maksimalnya sarpras keamanan yang ada di area branggang, maka pelaksanaan kerja pertanian di area branggang dapat terpantau dengan lebih baik,” tandas Alanta.
Diketahui, sesuai penelusuran di pencarian google, branggang adalah area vital di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berfungsi sebagai pembatas antara lingkungan dalam dan luar Lapas.
Branggang merupakan salah satu area yang rawan bagi warga binaan (WBP) untuk melakukan pelarian. Oleh karena itu, area branggang perlu dipantau secara berkala dan dibersihkan untuk menjaga keamanan dan kesehatan lingkungan Lapas. (deddy/hm27)
