Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 5 ribu paving block hasil buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan dipesan pengurus Masjid Al-Mukhlisin blok 15 Perumnas Helvetia.

Paving block tersebut dipesan sebagai material untuk pembangunan halaman masjid yang luasnya sekitar 400 meter dalam rangka persiapan menyambut bulan Ramadan 1446 hijriah.

Junaidi, salah satu pengurus Masjid Al-Mukhlisin mengatakan, pembelian paving block ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama supaya para WBP dapat terus semangat dalam memperbaiki diri.

"Paving block hasil (karya) WBP Rutan Medan kita beli dengan niat ibadah dalam ibadah. Maksudnya, kalau kita beli dari hasil kerja WBP, maka mereka akan senang dan makin percaya untuk bekerja mencari nafkah dengan cara halal saat setelah bebas nanti," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima mistar.id, pada Minggu (26/1/25).

Setelah bebas nanti, Junaidi berharap para WBP Rutan Medan tidak lagi berbuat seperti masa lalunya yang tak baik, supaya kembali ke masyarakat dengan tetap berkarya dan berpenghasilan dari cara yang halal.

Kepala Rutan Medan, Alanta Imanuel Ketaren, mengaku senang atas niat baik pengurus Masjid Al-Mukhlisin sudah membantu dengan memesan paving block hasil buatan para WBP.

"Kami mengapresiasi pengurus Masjid Al-Mukhlisin yang sudah memesan 5 ribu paving block hasil karya WBP dan akan terus membeli secara bertahap untuk kebutuhan halaman masjid," tuturnya.

Alanta pun menyampaikan bahwa pihaknya turut menyumbangkan sebanyak seribu paving block sebagai tambahan material pembangunan halaman masjid tersebut.

"Hasil karya WBP sudah banyak dipercaya oleh beberapa hotel di Kota Medan, seperti pemesanan handbag, slipper, mebeler, hingga developer perumahan memesan pavling block secara berkelanjutan," ujarnya.

Dijelaskan Alanta, keuntungan hasil penjualan tersebut akan diberikan kepada para WBP supaya dapat disisihkan bagi keluarganya yang sudah menanti mereka untuk bebas. (deddy/hm24)